Azip Setting

Senin, 17 Januari 2011

Kumpulan Doa sehari hari


Muqaddimah

        Segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan kepada-Nya, kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita dan kejelekan amalan-amalan kita, barang siapa yang Allah beri petunjuk, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang Allah sesatkan maka tidak ada yang dapat memberinya hidayah.

        Shalawat serta salam dan keberkahan dan kemuliaan dan keagungan semoga tetap tercurahkan atas pemimpin kita dan idola kita penolong kita idaman kita yaitu baginda Nabi besar Muhammad SAW yang sungguh telah mengeluarkan umat manusia dari zaman kegelapan (gelap, buta akan kebenaran) menuju zaman yang terang benerang (akan jalan yang telah di ridhainya) ya’ni agama yang lurus agama Islam.

        Penulis memohon kepada Allah agar buku ini bermanfaat untuk penulis dan kaum Muslimin, semoga amal ini ikhlas karenanya dan menjadi timbangan amal baik pada hari Kiamat. Penulis juga memohon agar senantiasa di beri ilmu yang bermanfaat, hidayah, taufiq di atas Sunnah Wal Jama’ah ya’ni Al-Qur’an, Al-Hadits, Ijma’, dan Qiyas.

        Semoga saja buku yang ada di genggaman pembaca bisa bermanfa’at tentu harapan kami bisa menjadi jembatan menuju surganya Allah SWT. Sebab di dalam buku ini di lengkapi dengan berbagai do’a-do’a yang bersumber dari Al-Qur’an dan Al-Hadits serta kitab-kitab para ulama’ yang terdahulu sebagai pewaris ilmunya para Nabi & Wali.

        Dan semoga saja Allah SWT selalu melimpahkan shalawat dan salam serta barakah-Nya yang melimpah kepada Nabi Muhammad SAW keluarganya dan para Sahabat serta Pengikut dan Umatnya.

Amin…Amin…Ya…Rabbal Aalamiin.

                                               

 















Inter Mezzo

        Islam adalah agama yang selalu menaruh harapan yang baik terhadap kehidupan. Kita juga memahami bahwa semua hari dan semua bulan itu baik dan memiliki keberkahan masing-masing. Jadi Islam mengajarkan kita untuk selalu bersikap optimis dan menaruh harapan yang baik terhadap kehidupan dan segala yang melingkupinya. Sebaliknya, ajaran Islam melarang kita meyakini sangkaan-sangkaan salah yang menyangkut kemalangan dalam kehidupan, sebagaimana keyakinan orang-orang Jahiliyyah.

         Di dalam kita menjalani hidup ini pasti menginginkan kebaikan, kebahagiaan. Lebih-lebih bahagia dunia akhirat,  serta kesuksesan.
         Di zaman yang semakin kedepan sangat semakin maju ini, mulai dari arak sampai teh kotak, mulai dari naik kuda sampai naik sepeda/Honda, dari yang naik onta sampai naik Toyota, itulah kemajuan zaman yang sangat pesat pada masa-masa kini, akan tetapi di balik kesemuaannya itu ada sisi baik dan buruknya. Sisi baik dari segi aktivitas jadi lebih ringan, gampang, dan instant. Di lihat dari sisi jeleknya ialah dengan sebab kemajuan teknkologi zaman yang kurang di barengi dengan kespiritualan (keimanan) yang mumpuni, inilah salah satu factor dari pada rusaknya akhlak moralitas umat Manusia di zaman sekarang ini, yang mana hari demi hari bulan demi bulan tahun demi tahun semakin menjadi-jadi. Adapun dampak dari hal tersebut kebanyakan menjalar pada kewajiban kita kepada sang khaliq pencipta alam semesta ini, yaitu Allah SWT seperti contoh Solat fardhu, larangan dan perintah, bahkan Islam hanyalah sebagai dompleng (topeng) saja, Islam hanyalah sebagai agama keturunan saja yang mana perilakunnya bukan seperti orang Islam melainkan mengkiblat kepada kaum-kaum barat baik  Yahudi maupun Nasrani, baik dari segi fisik atau non fisik seperti contoh pakaian, penampilan, pemikiran, bahasa, serta adat dan istiadat pula, padahal kalau orang itu memang Islam ta’ mungkin ia lupa akan kewajiban agamanya seperti halnya solat dan lain sebagainya. Karna dan sebab apakah banyak di antara saudara kita meninggalkan solat..? 1. karna mereka sibuk di dalam mencari yang namanya duit (uang), oleh sebab itulah banyak di antara umat manusia mereka merasakan kesusahan, tidak ketenangan, serta uang yang tidak barokah ya’ni kurang kurang dan kurang padahal Allah telah berfirman:

Artinya :
    Dan barang siapa berpaling dari peringatan-ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keada’an buta. (QS. Thaahaa : 124 ).
        Oleh karena itu umat manusia di zaman sekarang banyak yang mengalami kesengsaraan dalam hidupnnya di sebabkan meninggalkan peringatan-peringatannya, perintah-perintahnya, dan panggilan-panggilannya, padahal bila mana kita meluangkan jam kerja kita demi memenuhi panggilan kita kepadanya seperti solat, itu ta’ akan mengurangi hasil pendapatan kita, pembeli kita, pelanggan kita, karna Allah SWT telah berfirman :

Artinya:
  Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan sholat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rizki kepadamu, kamilah yang akan memberi rizki kepadamu. Dan akibat (balasan yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa. (QS. Thaahaa : 132).

        Maka dari pada itu di sini penulis memberikan konsep yang insya Allah akan manjur dan sukses di dalam meraih target kita di dunia ini dengan “DUIT” yang artinya ialah :
D = do’a
U = usaha
I  = ikhtiar (mencari)
T = tawakal (pasrah)
      Oleh karna itu si penulis mengawali judul buku yang berdurasi 4 jilid ini dengan judul “DO’A” dan perlu kita ketahui do’a adalah bagian dari pada anjuran Allah yang sudah tercantum dalam kitab suci al-Qu’an Allah berfirman:

Artinya :
         Berdo’alah kepada Rabb-mu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. {QS. Al-A’raaf : 55}

       Mungkin cukup sekian dari saya apabila ada kekurangan ataupun kekhilafan dalam saya menulis ataupun  menyampaikan mohon di bukakan pintu ma’af yang sebesar-besarnya, akhirul kalam billahi taufiq wal hidayatu li aqwaamit thariiq syukron alaa ihtimaamikum was salamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

MENGENAL DO’A


       Sebelum kita mengetahui lebih mendalam kita harus tau dulu apa arti, waktu yang tepat untuk berdo’a, serta adab di dalam kita sedang berdo’a kepada sang khaliq pencipta alam semesta dan seisinya ini.

1. ARTI DARI PADA DO’A.

Adapun do’a secara bahasa ialah :
1.   Perminta’an (QS. 40 ayat : 60).
2.   Pemohonan (QS. 7 ayat : 55 dan QS. 2 ayat : 186).
3.   Panggilan (QS. 17 ayat : ).
4.   Pujian (QS. 17 ayat : 111).

Dan adapun do’a menurut istilah ialah : Ucapan permohonan dan pujian kepada Allah SWT dengan cara-cara yang tertentu.

2. WAKTU/SA’AT-SA’AT YANG BAIK UNTUK
    BERDO’A.

Perlu di ketahui di dalam kita berdo’a itu mempunyai sa’at –sa’at atau waktu yang baik untuk berdo’a, dan sangat mungkin sekali do’a tersebut di kabulkan, antara lain ialah :

1.   Pada malam Lailatul Qadar.
2.   Di hari Arafah.
3.   Pada bulan suci Ramadhan.
4.   Ketika malam Jum’at.
5.   Seperdua malam yang kedua, sepertiga malam yang kedua, sepertiga malam yang terakhir pada waktu sahur.
6.   Pada sa’at berbuka puasa.
7.   Di antara Wudhu sesa’at setelah Adzan untuk Sholat.
8.   Di antara Adzan dan Iqamah.
9.   Ketika orang mengucapkan Iqamah.
10. Ketika berbaris (bersama) menuju medan perang.
11. Di dalam pertempuran di medan perang.
12. Di setiap akhir sholat fardhu.
13. Pada waktu sedang bersujud.

3. TATA CARA DAN ADAB DI DALAM BERDO’A.

1.   Ikhlas karena Allah SWT semata. (QS. Al-Mu’min:14) (QS. Al-Bayyinah : 5).
2.   Mengawalinnya dengan membaca Ta’awudz kemudian di teruskan dengan baca’an Basmalah lalu Hamdalah/pujian dan sanjungan kepada Allah, lalu di ikuti juga dengan baca’an shalawat atas Rosulullah SAW dan di akhiri dengan hal yang sama.
3.   Bersungguh-sungguh di dalam memanjatkan do’a, serta yakin akan di kabulkan.
4.   Mendesak dengan penuh kerendahan dalam berdo’a dan tidak terburu-buru.
5.   Menghadirkan hati dalam berdo’a.
6.   Memanjatkan do’a, baik di dalam keada’an lapang maupun susah (konsisten).
7.   Tidak boleh berdo’a dan memohon sesuatu kecuali hanya kepada Allah SWT semata.
8.   Tidak mendo’akan keburukan kepada keluarga, harta, anak dan diri sendiri, serta tidak meminta yang jelek-jelek ataupun yang telah di larang oleh Allah SWT.
9.   Merendahkan suara ketika berdo’a, yaitu di antara samara dan keras. (QS. Al-A’raaf : 55, 205).
10.Mengakui dosa yang telah di perbuat, lalu memohon 
     ampunan atasnya, serta mengakui ni’mat yang telah di
     terima dan bersyukur kapada Allah atas ni’mat itu.
11.Tidak membebani diri dengan membuat sajak di
      dalam berdo’a.
12. Tadharru’ (merendahkan diri) khusyu’,raghbah/raja’
      (berharap untuk di kabulkan) dan rahbah (rasa takut
      apabila tidak di kabulkan do’anya).
                                                     (QS. Al-Anbiyaa’ : 90)
13. Mengembalikan (hak orang lain) yang di zalimi.
14. Menghadap kiblat.
15. Mengangkat kedua tangan ketika berdo’a.   
16. Hendaknya di dahului dengan tobat.

4. MACAM-MACAM DO’A

         Setelah kita mengetahui arti do’a, waktu-waktu yang jitu untuk berdo’a, serta adab dan tata cara di dalam berdo’a, ada satu lagi yang harus kita ketahui bahwasanya do’a itu macamnya banyak sekali. Di sini penulis merangkum berbagai macam do’a yang mana do’a-do’a ini sudah mashur dan banyak di gunakan oleh para ulma’ dan orang yang terdahulu, karena do’a-do’a ini bersumber dari Al-Qu’ran dan al-Hadits serta kitab-kitab para Ulama’ Salafus Shalihiin.

DO’A-DO’A
DARI AL-QUR’AN

1.     DO’A MEMOHON AMPUNAN DAN RAHMAT ALLAH SAW.

Artinya:
“Ya Rabb-ku, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari memohon kepadamu sesuatu yang aku tidak mengetahui (hakikatnya)nya. Jika engkau tidak mengampuniku dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi. (QS. Huud:47)

Artinya:
“Ya rabb-kami, kami telah beriman, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat, dan Engkau adalah pemberi rahmat yang terbaik. (QS. AL-Mu’minuun:109)

Artinya:
“Ya rabb-ku, berilah ampunan dan (beilah)rahmat, Engkau-lah pemberi rahmat yang paling baik.” (QS. Al-Mu’minuun: 118)

Artinya:
“Ya rabb kami, sesungguhnya kami mendengar orang yang menyeru kepada iman, yaitu berimanlah  kalian kepada rab kalian, maka kami pun beriman. Ya rab kami, ampunilah dosa-dosa kami dan hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami, serta wafatkanlah kami beserta orang-orang yang berbakti (shalih). Ya rab kami, berilah kami apa yang Engkau janjikan kepada kami melalui Rasul-Rasul – mu. Dan janganlah Engkau hinakan kami pada hari Kiamat kelak. Sesungguhnya engkau tidak menyalahi janji.” (QS. Ali Imran: 193-194)

Artinya:
“Ya rab kami, sesungguhnya kami telah beriman maka ampunilah segala dosa kami dan lindungilah kami dari siksa Neraka” (QS. Ali Imran: 16)



Artinya:
“Ya rab-ku, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri, maka ampunilah aku” (QS. Al-Qashash: 16)

Artinya:
“Ya rab kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan (dalam) urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.” (QS. Ali Imran: 147)

Artinya:
“Ya rab kami, janganlah Engkau menghukum kami jika kami lupa atau melakukan kesalahan. Ya rab kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang - orang  sebelum kami. Ya rab kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang kami tidak sanggup memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.” (QS. Al-Baqrah: 286)

Artinya:
“Ya rab kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, nescaya kami termasuk orang-orang yang merugi”
 (QS. Al-A’raaf: 23)

2.     DO’A AGAR TERGOLONG ORANG-ORANG YANG BERIMAN.

Artinya:
“Ya rabb-ku, berikanlah kepadaku ilmu dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang shalih. Dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian, dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mewarisi Surga yang penuh kenikmatan. Dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka di bangkitkan. ”        (QS. Asy-Syuraaa: 83-85 dan 87)


Artinya:
“Ya rab kami, kemi telah beriman, maka catatlah kami bersama  orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran al-Qur’an dan kenabian Muhammad SAW).” (QS. Al-Maa-idah: 83)

3.     DO’A AGAR MENDAPATKAN KETURUNAN YANG SHALIH.

Artinya:
“Ya rab-ku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan) dan Engkau-lah ahli waris yang terbaik. ” (QS. Al-Ambiyaa’: 89)

Artinya:
“Ya rab-ku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang yang shalih” (QS. Ash-Shaffat: 100)

Artinya:
“Ya rab-ku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau maha mendengar do’a.”                     (QS. Ali Imran: 38)

Artinya:
“Ya rabb kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami) dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa”                 (QS. Al-Furqan: 74)

4.     DO’A MEMOHON AMPUNAN BAGI KEDUA ORANG TUA DAN KAUM MUKMININ.

Artinya:
“Ya rabb kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yasng telah beriman lebih dahulu dari kamin dan janganlah Engkau tanamkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya rabb kami, sesungguhnya Engkau maha penyantun lagi maha penyayang.” (QS. Al-Hasyr: 10)

Artinya:
“Ya rabb-ku, ampunilah aku, ibu bapaku,orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan   semua orang yang beriman   laki-laki dan perempuan.” ( QS. Nuuh: 28)

5.     DO’A MEMOHON KETETAPAN BAGI DIRI DAN KELUARGA DALAM MENDIRIKAN SHALAT.

Artinya:
“Ya rabb-ku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap melaksanakan shalat. Ya rabb kami, perkenankanlah do’aku” ( QS. Ibrahim: 40)

6.     DO’A  AGAR TERLINDUNG DARI ORANG-ORANG YANG ZHALIM.

Artinya:
“Ya rabb-ku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zhalim itu.” ( QS. Al-Qashash: 21)

Artinya:
“Ya rabb kami, janganlah Engkau tempatkan kami bersama orang-orang  yang zhalim itu.” ( QS. Al-A’raf: 47)


Artinya:
“Ya rabb-ku, tolonglah aku (dengan menimpakan adzab) atas golongan yang  berbuat kerusakan itu” ( QS.)
7.     DO’A AGAR DI TERIMANYA AMAL IBADAH DAN TAUBAT.

Artinya:
“Ya rabb kami, terimalah (amal) dari kami, sungguh, Engkau-lah yang maha mendengar lagi maha mengetahui. Dan terimalah taubat kami. Sungguh, Engkau-lah maha penerima taubat lagi maha penyayang.” ( QS. Al-Baqarah: 127dan128)

8.     DO’A AGAR BISA BERTAWAKAL KEPADA ALLAH.

Artinya:
“Ya rabb kami, hanya kepada-Mu kami bertawakal dan hanya kepada-Mu kami bertaubat dan hanya kepada-Mu kami kembali.”    ( QS. Al-Mumtahanah: 4)

Artinya:
“Cukuplah Allah bagiku, tidak ada ilah yang berhak di ibadahi dengan benar selain Dia. Hanya kepadanya aku bertawakal. Dan Dia-lah rabb yang memiliki Arsy yang agung”                                   ( QS. At-Taubah: 129)


9.     DO’A BERLINDUNG DARI FITNAH                                     (DI MENANGKANYA) ORANG-ORANG KAFIR.

Artinya:
“Ya rabb kami, jangnlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. Dan ampunilah kami, ya rabb kami. Sesungguhnya Engkau, Engkau-lah yang maha perkasa lagi maha bijaksana.” ( QS. Al-Mumtahanah: 5)

Artinya:
“Ya rabb kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zhalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat-Mu dari (tipu daya) orang-orang yang kafir.” ( QS. Yunus: 85-86)

    10. DO’A AGAR DI TAMBAHKAN ILMU.

  Artinya:
    “Ya rabb-ku, tambahkanlah ilmu pengetahuan kepadaku.”    
     ( QS. Thahaa: 114 )

    11. DO’A AGAR DI SEMPURNAKAN CAHAYANYA.
 
Artinya:
   “Ya rabb kami, sempurnakanlah cahya kami dan ampunilah
     kami,sesungguhnya Engkaulah maha kuasa atas segala
     sesuatu.” ( QS. At-Tahriim: 8)

    12. DO’A MEMOHON KEBAIKAN DI DUNIA DAN DI 
          AKHIRAT

Artinya:
“Ya rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa Neraka.”                      
  ( QS. Al-Baqarah: 201)

    13. DO’A AGAR DI JADIKAN HAMBA YANG 
          BERSYUKUR

Artinya:
“Ya rabb-ku, anugerahkanlah aku tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan amal shalih yang Engkau ridhoi, dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan-golongan hamba-hamba-Mu yang shalih.”                  
 ( QS. An-Naml: 19)

Artinya:
“Ya rabb-ku, berikanlah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal shalih yang Engkau ridhai. Berilah kebaikan kepadaku dengan (memeberi kebajikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada-Mu dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.”         ( QS. Al-Ahqaaf: 15)

    14. DO’A BERLINDUNG DARI SYAITHAN.

Artinya:
“Ya rabb-ku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan syaitan, dan aku berlindung (juga) kepada-Mu,ya rabb-ku,agar mereka tidak mendekatiku.” ( QS. Al-Mu’minuun: 97-98)

    15. DO’A AGAR HATI DI TETAPKAN DALAM HIDAYAH.

Artinya:
“Ya rabb kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau maha pemberi (karunia) ”                       ( QS. Ali ‘Imran: 8)

    16. DO’A AGAR DI LAPANGKAN HATI DAN DI MUDAH
          KAN URUSAN.

Artinya:
“Tidak ada ilah yang berhak di ibadahi dengan benar selain Engkau. Maha suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zhalim.” ( QS. Al-Ambiyaa’: 87)


Artinya:
“Ya rabb-ku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka menerti perkataanku.” ( QS. Thaahaa: 25-28)

Artinya:
“Wahai rabb kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami (ini).” ( QS. Al-Kahfi: 10)

    17. DO’A BAGI KEAMANAN NEGERI DAN BERLINDUNG
          DARI SYIRIK.

Artinya:
“Ya rabb-ku, jadikanlah negeri ini negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku agar tidak menyembah berhala.” ( QS. Ibrahim: 35)

    18. DO’A BERLINDUNG DARI API NERAKA.

Artinya:
“Ya rabb kami, jauhkanlah adzab Jahannam dari kami, sesungguhnya adzabnya itu membuat kebinasaan yang kekal. Sesunguhnya Jahannam itu seburuk-seburuk tempat menetap dan tempat kediaman.” ( QS. Al-Furqaan: 65-66)

 
1.     DO’A KEPADA PENGANTIN.

Artinya:
“Semoga Allah memberi berkah kepadamu dan memberkahi (pernikahan)mu, serta mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan. ” {1}

2.     DO’A PENGANTIN PRIA KEPADA ISTERINYA.

“Apabila seseorang di antara kalian menikah dengan seorang wanita atau membeli seorang hamba, hendaklah ia mengucapkan:

Artinya:
Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikannya dan kebaikan tabi’atnya ( wataknya ). Dan aku mohon perlindungan kepada-Mu dari kejelekanya dan kejelekan tabi’atnya.”

3.     DO’A SEBELUM JIMA’ [bersetubuh]

“Dengan nama Allah, Ya Allah, jauhkanlah kami dari syaithan dan jauhkan syaitan agar tidak mengganggu apa (anak) yang Engkau rizkikan kepada kami. {2}


4.     DO’A SEBELUM MAKAN.
Apabila seseorang di antara kalian memakan  makanan, hendaklah membaca:

Artinya :
“Dengan menyebut nama Allah yang maha pemurah lagi maha penyayang”

Dan apabilah lupa pada permulaanya, maka hendaklah membaca :

Artinya :
“Dengan menyebut nama Allah di awal dan di akhirnya” {3}

5.     DO’A SESUDAH MAKAN.

Artinya :
“Segala puji bagi Allah yang telah memberi makanan ini kepadaku dan yang telah memberi rizki kepadaku tanpa daya dan kekuatan dariku.” {4}

Artinya :
“Segala puji bagi Allah (aku memuji-Nya) dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh berkah, yang senantiasa di butuhkan, di perlukan dan tidak bisa ditinggalkan, wahai rabb kami.” {5}

6.     DO’A KEPADA ORANG YANG MEMBERI MAKAN DAN MINUM.

Artinya :
“Ya Allah,berilah ganti makanan kepada orang yang memberi makanan kepadaku dan berilah minuman kepada orang yang memberi minuman kepadaku.” {6}

7.     DO’A TAMU KEPADA TUAN RUMAH YANG MENGHIDANGKAN MAKANAN.

Artinya :
“Ya Allah,berilah berkah terhadap apa yang Engkau rizkikan kepada mereka, ampuni dan rahmatilah mereka.” {7}

8.     DO’A KETIKA BERBUKA PUASA BAGI ORANG YANG BERPUASA.

Artinya :
“Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap insya Allah.” {8}

9.     DO’A APABILA BERBUKA PUASA DI RUMAH ORANG LAIN.

Artinya :
“Telah berbuka orang-orang yang berpuasa di rumahmu dan orang-orang yang baik memakan makananmu, serta Malaikat mendo’akan agar kamu sekalian mandapat rahmat.” {9}


Artinya :
“Semoga Allah membalasmu dengan sesuatu yang lebih baik.”
{10}


Flowchart: Terminator: DO’A SAFAR/BEPERGIAN
 




10.DO’A MUSAFIR KEPADA ORANG YANG DI
     TINGGALKAN.                          


Artinya :
“Aku menitipkan kamu sekalian kepada Allah yang tidak akan hilang titipan-Nya.” {11}

11. DO’A ORANG MUKIM KEPADA ORANG YANG
      AKAN BEPERGIAN (MUSAFIR)

Artinya :
 “Aku menitipkan agamamu, amanatmu, dan kesudahan amalmu kepada Allah” {12}

12. DO’A NAIK KENDARAAN.

Artinya :
“Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah, Maha Suci rabb yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada rabb kami (di hari kiamat). Segala puji bagi Allah (3x), Maha Suci Engkau. Ya Allah, sesungguhnya aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.” {13}

13. DO’A BEPERGIAN.

Artinya :
“Allah maha besar (3x). maha suci rabb yang menundukan kendaraan ini untuk kami, sedang sebelumnya kami tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kapada rabb kami (di hari kiamat). Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kebaikan dan takwa dalam perjalanan ini, kami mohon perbuatan yang Engkau ridhai. Ya Allah, permudahlah perjalanan kami ini, dan dekatkan jaraknya bagi kami. Ya Allah, Engkaulah pendampingku dalam berpergian dan yang mengurusi kaluarga(ku). Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam berpergian, pemandangan yang menyedihkan dan kepulangan yankg buruk dan harta dan keluarga. ”

     Apabila kembali dari safar, maka hendaklah membaca do’a di atas dan di tambah dengan:

Artinya :
“Kami kembali dengan bertaubat, tetap beribadah dan selalu memuji rabb kami.” {14}

14. DI SUNNAHKAN BAGI MUSAFIR AGAR BERTAKBIR   
      APABILA JALAN MENDAKI DAN BERTASBIH APABI
      LA JALAN MENURUN.


Artinya :
Dari Jabir bin Abdillah .r.a dia berkata : “Kami membaca takbir apabila berjalan naik, dan kami membaca tasbih apabila jalan menurun.” {15}

15. DO’A MUSAFIR MENJELANG SUBUH.

Artinya :
“Semoga ada yang memperdengarkan pujian kami kepada Allah (atas nikmat) dan cobaan-Nya yang baik bagi kami. Wahai rabb kami, dampingilah kami (peliharalah kami) dan berilah karunia kepada kami dengan berlindung kepada Allah dari api Neraka.”{16}

16. DO’A APABILA SINGGAH DI SUATU TEMPAT
      DALAM SAFAR ATAU SELAINNYA.


Artinya :
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari kejahatan apa yang di ciptakan-Nya.”{17}

17. DO’A MASUK DESA ATAU KOTA.

Artinya :
“Ya Allah, rabb tujuh langit dan apa yang dinaunginya, rabb tujuh bumi dan apa yang di atasnya, rabb yang menguasai syaitan-syaitan dan apa yang mereka sesatkan, rabb yang menguasai angin dan apa yang di hembuskannya. Kami mohon kepada-Mu kebaikan desa/kota ini, kebaikan penduduknya dan apa yang ada di dalamnya. Kami berlindung kepada-Mu dari kejelekan desa/kota ini, keburukan penduduknya dan apa yang ada di dalamnya.” {18}

Flowchart: Terminator: DO’A MASUK PASAR 




Artinya :
“Tidak ada Ilah yang berhak di ibadahi dengan benar malainkan hanya Allah, yang maha Esa, tiada sukutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya segala puji. Dia-lah yang hidup, tidak akan mati. Di tanga-Nya kebaikan. Dia-lah yang maha kuasa atas segala sesuatu.” {19}



Flowchart: Terminator: DO’A YANG BERKAITAN DENGAN ANGIN, PETIR, HUJAN
 



18. DO’A APABILA ANGIN BERTIUP KENCANG.


Artinya :
“Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan angin ini, dan aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya.” {20}


Artinya :
“Ya Allah, sesunguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan apa yang ada padanya dan kebaikan tujuan angin ini di hembuskan. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan angin ini, kejelekan apa yang ada padanya dan kejelekan tujuan angina ini di hembuskan.” {21}

19. DO’A MINTA HUJAN.


Artinya :
“Ya Allah, berilah kami hujan yang merata, menyegarkan tubuh dan menyuburkan tanaman, bermanfaat, tidak membahayakan. Kami mohon hujan dengan segera, tidak di tunda-tunda.” {22}


Artinya :
“Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami. Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami. Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami.” {23}

20. DZIKIR KETIKA MENDENGAR HALILINTAR.




Artinya :
“Maha suci Allah yang halilintar bertasbih dengan memuji-Nya, begitu juga para Malaikat, karena takut kepada-Nya.” {24}

21. DO’A APABILA TURUN HUJAN.


Artinya :
“Ya Allah, turunkanlah hujan yang bermanfaat (untuk manusia, tanaman dan binatang).” {25}

22. DZIKIR SETELAH HUJAN TURUN.


Artinya :
“Kita di beri hujan karena karunia dan rahmat Allah. {26}

22. DO’A AGAR HUJAN BERHENTI (DI ALIHKAN
      KE TEMPAT LAIN).

Artinya :
“Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, beberapa anak bukit, perut lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan.” {27}

Artinya :
“Ya Allah, tampakkan bulan itu kepada kami dengan membawa keberkahan dan keimanan, keselamatan dan Islam. Rabb-ku dan rabb-mu (wahai bulan sabit) adalah Allah.” {28}


Artinya :
“Ya Allah, berkahilah buah-buahan kami, berkahilah kora kami, berkahilah takaran makanan kami dan berkahilah pada mudd kami”{29}


23. BACAAN APABILA TERTIMPA SESUATU YANG
      TIDAK DI INGINKAN.

Artinya :
“Allah sudah mentakdirkan segala sesuatu dan Dia berbuat menurut apa yang Dia kehendaki.” {30}

24. DO’A APABILA MELIHAT ORANG YANG MENGALA
      MI COBAAN.

Artinya :
“Segala puji bagi Allah yang menyelamatkan aku dari musibah yang Allah timpakan kepadamu. Dan Allah telah memberi kemuliaan kepadaku melebihi orang banyak.” {31}
24. DO’A ORANG YANG TERTIMPA MUSIBAH.

Artinya :
“Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, berikanlah pahala kepadaku dalam musibahku dan gantikanlah untukku dengan yang lebih baik darinya (dari musibahku)” {32}

25. DO’A KETIKA MEMEJAMKAN MATA JENAZAH.

Artinya :
“Ya Allah, ampunilah fulan (hendaklah menyebut namanya yang di tuju) angkatlah derajatnya bersama orang-orang yang mendapat petunjuk, berikanlah penggantinya bagi orang-orang yang di tinggalkan sesudahnya. Dan ampunilah kami dan dia, wahai rabb sekalian alam. Luaskanlah kuburnya dan berikanlah cahaya di dalamnya.” {33}

26. DO’A DALAM SHALAT JENAZAH.

Artinya :
“Ya Allah, ampunilah dia (mayit), berikanlah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia (dari siksa kubur), maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (surga), luaskanlah kuburannya, mandikanlah dia dengan air, salju, dan air es. Berikanlah dia dari segala kesalahan, sebagaimana engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran. Berikanlah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berikanlah keluarga yang lebih baik dari keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik dari pada istri (atau suami)nya, dan masukkanlah dia ke surga, lindungilah dia dari siksa kubur dan siksa neraka.” {34}

Artinya :
“Ya Allah, ampunilah orang yang hidup dan yang mati, orang yang hadir dan yang tidak hadir di antara kami, laki-laki maupun perempuan. Ya Allah, orang yang Engkau hidupkan di antara kami, hidupkanlah dengan memegang ajaran Islam, dan orang yang Engkau wafatkan di antara kami, wafatkanlah dengan keadaan beriman. Ya Allah, jangan halangi kami untuk memperolah pahalanya dan jangan sesatkan kami sepeninggalnya” {35}

Artinya :
“Ya Allah, ini (adalah) hamba-Mu, anak hamba perempuan-Mu (Hawa), membutuhkan rahmat-Mu, sedang Engkau tidak membutuhkan untuk menyiksanya, jika ia berbuat baik, tambahkanlah dalam amalan baiknya, dan jika dia orang yang bersalah, maafkanlah kesalahnnya.” {36}

27. DO’A UNTUK JENAZAH ANAK KECIL.

Artinya :
“Ya Allah, lindungilah dia dari siksa kubur.” {37}

Artinya :
“Ya Allah, jadikanlah kematian anak ini sebagai simpanan pahala dan amal baik serta pahala untuk kami” {38}

28. DO’A UNTUK TA’ZIYAH (BELA SUNGKAWA).

Artinya :
“Sesungguhnya adalah hak Allah mengambil dan memberikan sesuatu. Segala sesuatu di sisi-Nya di batasi dengan ajal yang di tentukan. Oleh karena itu, bersabarlah dan carilah ganjaran dari Allah (dengan sebab musibah itu)” {39}

29. DO’A KETIKA MEMASUKKAN JENAZAH KE LIANG
      KEBUR.

Artinya :
“Dengan menyebut nama Allah dan atas sunnah Rosulullah” {40}

30. DO’A SETELAH JENAZAH DI MAKAMKAN.

Artinya :
“Ya Allah, ampunilah dia, Ya Allah, teguhkanlah dia” {41}

31. DO’A KETIKA ZIARAH KUBUR.

Artinya :
“Semoga kesejahteraan atas kalian, wahai penghuni kubur dari kaum mukminin dan kaum muslimin. Sesungguhnya kami insya Allah akan menyusul kalian. Kami memohon kapada Allah untuk kami dan kamu sekalian, agar di beri keselamatan (dari apa yang tidak di inginkan)” {42}
32. BERLINDUNG DARI BERBAGAI KESUSAHAN,
      KESENGSARAN, DAN HILANGNYA NIKMAT.

Artinya :
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya ni’mat-Mu,berubahnya afiat (kesejahteraan) dari-Mu, hukuman-Mu yang datang dengan tiba-tiba, dan seluruh kemarahan-Mu.” {43}




Artinya :
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kefakiran, kekurangan, kehinaan, dan aku berlindung kepada-Mu dari menzalimi dan di zalimi.” {44}

Artinya :
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelaparan, karena sesungguhnya ia adalah seburuk-buruk teman berbaring dan aku berlindung kepada-Mu dari khianat, karena ia merupakan seburuk-buruknya kawan.” {45}

33. DO’A DI SELAMATKAN DARI BENCANA DAN
      KEHINAAN.

Artinya :
“Ya Allah, sesungguhnya  aku berlindung kepada-Mu dari susahnya bala’,hinanya kesengsaraan, keburukan qadha’, dan kegembiraan para musuh.” {46}

34. DO’A BERLINDUNG DARI KEBINASAAN DAN
      KEHANCURAN.

Artinya :
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kebinasaan (jatuh), kehancuran (tertimpa sesuatu), tenggelam, kebakaran dan aku berlindung kepada-Mu dari dirasuki syaitan pada saat mati, dan aku berlindung kepada-Mu dari mati dalam keadaan tersengat.” {47}

35. DO’A UNTUK KESELAMATAN.

Artinya :
“Ya allah, ampunilah aku, berilah petunjuk kepadaku, karuniakanlah rizki kepadaku, berikanlah afiat (keselalmatan) kepadaku. Aku berlindung kapada Allah dari kesempitan tempat berdiri pada hari Kiamat kelak.” {48}

36. DO’A MENDAPATKAN KEBAIKAN DUNIA DAN
      DI AKHIRAT.

Artinya :
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu afiat (keselamlatan/di jauhkan dari malapetaka) di dunia dan akhirat” {49}

Artinya :
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu agar di masukkan ke dalam Surga dan akhirat, serta lindungilah kami dari adzab Neraka.”{50}

Artinya :
“Ya Allah, berikanlah kebaikan kepada kami di dunia dan kebaikan di akhirat, serta lindungilah kami dari adzab Neraka.” {51}

37. DO’A UNTUK KEBAIKAN DIRI.

Artinya :
“Ya Allah, ampunilah aku, sayangilah aku, berikan perunjuk kepadaku, limpahkan afiat (kesejahteaan) kepadaku, serta karuniakanlah rizki kepadaku” {52}

39. DO’A MOHON DI PERBAIKI URUSAN DI DUNIA
      DAN DI AKHIRAT.

Artinya :
“Ya Allah, perbaikilah agamaku untukku yang ia merupakan benteng pelindung bagi urusanku. Dan perbaikilah duniaku untukku, yang ia menjadi tempat hidupku. Serta perbaikilah akhiratku yang ia menjadi tempat kembaliku. Jadikanlah kehidupan ini sebagai tambahan bagiku dalam setiap kebaikan, serta jadikanlah kematian sebagai kebebasan bagi-ku dari segala kejahatan.” {53}

40. DO’A AGAR DI BERI KENIKMATAN.

Artinya :
“Ya Allah, berikanlah kenikmatan kepadaku melalui pendengaran dan pandanganku, jadikanlah keduanya sebagai pewaris dariku, tolonglah aku atas orang menzalimiku, dan hukumlah dia sebagai balasanku atas dirinya.” {54}

41. DO’A MOHON KEBERKAHAN.

Artinya :
“Ya Allah, perbanyaklah harta kekayaan dan juga anakku, serta berikanlah berkah kepadaku atas apa yang telah Engkau karuniakan kepadaku. (Dan panjangkanlah kehidupanku pada ketaatan terhadap-Mu, perbaikilah amal perbuatanku, dan berikanlah ampunan kepada-ku).” {55}

42. DO’A AGAR MENDAPAT KEMUDAHAN KETIKA
      DI HISAB.

Artinya :
“Ya Allah, hisablah diriku dengan hitungan yang ringan.” {56}

43. DO’A MEMINTA SURGA DAN BERLINDUNG DARI
      API NERAKA.

Artinya :
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon surga kepada-Mu dan aku (mohon) perlindungan kepada-Mu dari pada api Neraka.”{57}

Artinya :
“Ya Allah, rabb Malaikat Jibril, Mikail dan rabb Malaikat Israfil, aku berlindung kepada-Mu dari panasnya api Neraka dan dari adzab Kubur.” {58}

Artinya :
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu, karena segala puji hanya bagi-Mu, tidak ada ilah yang berhak di ibadahi dengan benar melainkan hanya Engkau, tidak ada sekutu bagi-Mu, yang maha pemberi, (wahai) Pencipta Langit dan Bumi, wahai rabb yang memiliki keagungan dan kemuliaan, wahai rabb yang maha hidup lagi maha berdiri sendiri, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu (Surga dan aku berlindung kepada-Mu dari Neraka).” {59}

44. DO’A AGAR DI BERIKAN RIZKI, QANA’AH, DAN
      KEBERKAHAN.

Artinya :
“Ya Allah, jadikanlah aku merasa qana’ah (merasa cukup, puas, rela) terhadap apa yang telah Engkau rizkikan kepadaku, dan berikanlah berkah kepadaku di dalamnya dan gantikanlah bagiku semua yang hilang dariku dengan yang lebih baik.” {60}

45. DO’A MEMOHON AMPUNAN DAN KASIH SAYANG.

Artinya :
“Ya rabb-ku, ampunilah aku, terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau maha penerima taubat lagi maha pengampun.” {61}

Artinya :
“Ya Allah, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri dengan kezaliman yang banyak dan tidak ada yang mengampuni dosa melainkan hanya Engkau. Karena itu, ampunilah aku, dengan ampunan yang datang dari sisi-Mu dan rahmatilah aku, sesungguhnmya Engkau adalah maha pengampun lagi maha penyayang.” {62}

Artinya :
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ya Allah, karena engkau adalah satu-satunya yang maha Esa, yang bergantung kepada-Mu seluruh makhluk, yang tidak beranak dan tidak pula di peranakkan, serta tidak ada seorang pun yang sebanding degan-Nya, agar Engkau memberikan ampunan kepadaku atas dosa-dosaku, sesungguhnya Engkau maha pengampun lagi maha penyayang.” {63}

Artinya :
“Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas kesalahan-kesalahnku, kebodohanku, serta sikap berlebihanku dalam urusanku, dan segala sesuatu yang Engkau lebih mengetahuinya dari pada diriku. Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas canda dan keseriusanku, kekeliruan dan kesengajaanku,dan semuanya itu ada pada diriku.” {64}



Artinya :
“Ya Allah, sucikanlah diriku dari berbagai dosa dan kesalahan. Ya Allah, bersihkanlah diriku dari darinya sebagaimana di bersihkannya kain putih dari kotoran. Ya Allah, sucikanlah diriku dengan salju, embun, dan air yang dingin.” {65}


Flowchart: Terminator: DO’A AGAR TERHINDAR DARI SEGALA KEJAHATAN
 






Artinya :
“Ya Allah, rabb langit (yang tujuh), rabb bumi,”

46. DO’A BERLINDUNG DARI TEMAN DAN TETANGGA
      YANG JAHAT.

Artinya :
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari tetangga yang jahat di tempat tinggal tetapku, karena tetangga orang-orang Badui (desa) itu berpindah-pindah.”{66}

Artinya :
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kapada-Mu dari hari yang  buruk, teman yang jahat, dan tetangga yang jahat di tempat tinggal tetapku.” {67}

47. DO’A AGAR DI BERI KEBAHAGIAAN DAN TERHIN
      DAR DARI KESENGSARAAN.

Artinya :
“Ya Allah, segala puji hanya bagi-Mu. Ya Allah, tidak ada yang dapat menahan apa yang telah Engkau lapangkan dan tidak ada yang dapat melapangkan apa yang engkau tahan, tidak ada yang dapat memberikan petunjuk kepada orang yang telah Engkau sesatkan, dan tidak ada yang dapat menyesatkan orang yang telah Engkau beri pentunjuk, tidak ada yang dapat memberikan apa yang telah Engkau cegah, dan tidak  ada yang dapat mencegah apa yang telah Engkau berikan, tidak ada yang dapat mendekatkan apa yang telah Engkau jauhkan, dan tidak ada yang dapat menjauhkan apa yang telah Engkau dekatkan. Ya Allah, lapangkan keberkahan, rahmat, karunia, dan rizki-Mu kepada kami, Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kenikmatan pada hari kesengsaraan, dan keamanan pada hari ketakutan. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan apa yang Engkau berikan kepada kami dan kejelekan apa yang telah Engkau cegah dari kami. Ya Allah, jadikanlah kami cinta terhadap keimanan, jadikanlah ia hiasan dalam hati kami dan tanamkanlah kebencian kepada kami terhadap kekufuran, kefasikan, dan kemaksiatan, serta jadikanlah kami termasuk orang-orang  yang mengikuti jalan yang lurus, Ya Allah, wafatkan dan serta hidupkanlah kami dalam keadaan muslim, serta pertemukanlah kami dengan orang-orang yang shalih dalam keadaan tidak terhina dan tidak pula terfitnah. Ya Allah, perangilah orang-orang kafir yang mendustakan rasul-rasul-Mu dan mengahadang jalan-Mu dan timpakanlah siksaan dan adzab kepada mereka. Ya Allah, perangilah orang-orang kafir yang telah di beri al-Kitab, ilah yan maha benar, (kabulkanlah Ya Allah,)” {68}

Artinya :
“Ya Allah, dengan pengetahuan-Mu terhadap yang ghaib dan kekuasaan-Mu atas semua makhluk, hidupkanlah aku selama Engkau mengetahui kehidupan itu lebih baik bagiku, dan matikhnlah aku jika Engkau ketahui bahwa kematian itu lebih baik bagiku, dan matikanlah aku jika Engkau ketahui bahwa kematian itu lebih baik bagiku. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon rasa takut kepada-Mu baik dalam keadaan sembunyi maupun terang-terangan. Dan aku memohon kepada-Mu perkataan yang benar, baik dalam keadaan senang maupun dalam keadaan marah, aku memohon kepada-Mu kesederhanaan, baik dalam keadaan fakir maupun keadaan kaya. Aku memohon kepada-Mu nikmat yang tak pernah habis. Dan aku memohon kepada-Mu penyejuk hati yang tidak pernah putus. Aku memohon kepada-Mu kerelaan (menerima segala hal) setelah di tetapkan. Aku memohon kepada-Mu ketenteraman hidup setelah kematian. Dan aku memohon kepda-Mu kenikmatan memandang wajah-Mu, bukan dalam kesusahan yang membinasakan dan cobaan yang menyesatkan. Ya Allah, hiasilah kami dengan hiasan iman dan jadikanlah kami termasuk orang-orang yang memberi petunjuk dan di beri petunjuk.” {68}

Artinya :
“Ya Allah, peliharalah diriku dengan Islam ini ketika sedang berdiri, peliharalah diriku dengan Islam ini ketika sedang duduk, dan peliharalah diriku dengan Islam ini dalam keadaan tidur. Dan janganlah  Engkau jadikan musuh dan orang  dengki gembira karena kedukaanku. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon segala kebaikan yang seluruh perbendaharaanya berada di tangan-Mu dari segala kejahatan yang perbendaharaannya juga ada di langit.” {69}



Flowchart: Terminator: DO’A PENAWAR DUKA HATI, KESULITAN, DAN KESEDIHAN
 





 48. DO’A MENGHADAPI KETIKA KESULITAN.

Artinya :
“Tidak ada ilah yang berhak di ibadahi dengan benar melainkan hanya Engkau semata.  Maha suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zhalim.” {70}

Artinya :
“Ya Allah, rahmat-Mu yang selalu aku harapkan, maka janganlah Engkau serahkan urusanku kepada diriku meski hanya sekejap mata, dan perbaikilah urusanku semuanya, tidak ada ilah yang berhak di ibadahi dengan benar selain Engkau.” {71}

 49. DO’A BAGI ORANG YANG SEDANG MENGALAMI
       KESULITAN.

Artinya :
“Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Sedang yang susah bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau menghendakinya.” {72}

50. DO’A KETIKA MENGALAMI KESUSAHAN, KESEDIH
     HAN, DAN PENAWAR HATI YANG DUKA.

Artinya :
“Tidak ada ilah yang berhak di ibadahi dengan benar selain Allah, yang maha agung lagi maha penyantun. Tidak ada ilah yang berhak di ibadahi dengan benar selain Allah, rabb (pemilik) Arsy yang agung. Tidak ada ilah yang berhak di ibadahi dengan benar selain Allah, rabb langit dan rabb  bumi, serta rabb pemilik Arsy yang mulia.” {73}

Artinya :
 “Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak hamba-Mu (Adam), dan anak hamba perempuan-Mu (Hawa), ubun-ubunku berlaku terhadap diriku dan ketetapan-Mu adil pada diriku. Aku memohon kepada-Mu dengan segala nama yang menjadi milik-Mu, yang Engkau namai diri-Mu, dengannya atau yang Engkau turunkan di dalam kitab-Mu, atau yang engkau ajarkan kepada seseorang dari makhluk-Mu, atau yang Engkau rahasiakan dalam ilmu ghaib yang ada di sisi-Mu, maka aku mohon dengan itu agar Engkau jadikan al-Qur’an sebagi penyejuk hatiku, cahaya bagi dadaku, pelipur kesedihanku, dan penghilang bagi kesusahanku.”



Flowchart: Terminator: DO’A MINTA KETETAPAN HATI, KETEGUHAN IMAN,DAN PETUNJUK
 





51. DO’A AGAR DI BERIKAN KETETAPAN HATI.

Artinya :
“Ya Allah, yang mengarahkan hati, arahkanlah hati-hati kami untuk taat kepada-Mu.” {74}

Artinya :
“Wahai rabb yang membolak-balikan hati, teguhkanlah hatiku pada agama-Mu.” {75}

52. DO’A AGAR DI BERI KETEGUHAN YANG LURUS.

Artinya :
“Ya Allah, teguhkanlah diriku, jadikanlah diriku pemberi petunjuk dan di beri petunjuk (oleh-Mu).” {76}

Artinya :
“Ya Allah, berilah petunjuk kepadaku dan luruskanlah diriku. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon petunjuk dan kelurusan kepada-Mu.” {77}

53. MEMOHON KEKUATAN IMAN DAN BERBAGAI
      KEBAIKAN.



Artinya :
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu iman yang tidak akan lepas, nikmat yang tidak akan habis, dan menyertai Muhammad SAW di surga yang paling tinggi selama-lamanya.” {78}

Artinya :
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu karunia-Mu dan rahmat-Mu, karena tidak ada yang memilikinya kecuali hanya Engkau.” {79}

Artinya :
“Ya Allah, sesungguhnya aku  memohon kepada-Mu seluruh kebaiklan, baik yang sekarang maupun yang akan datang,, yan g aku ketahui maupun yang tidak aku ketahui. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari seluruh kejahatan, baik yang sekarang maupun yang akan datang, yang aku ketahui maupun yang tidak aku ketahui. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebaikan yang di minta oleh hamba-Mu dan nabi-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang hamba-Mu dan nabi-Mu berlindung kepada-Mu darinya. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu surga dan apa-apa yang dapat mendekatkan kepadanya, baik berupa ucapan maupun perbuatan. Dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka dan apa-apa yang dapat mendekatkan kepadanuya, baik berupa ucapan maupun perbuatan. Dan aku memohon kepada-Mu agar  Engkau menjadikan seluruh ketetapan yang telah Engkau tetapkan bagiku merupakan suatu kebaikan.” {80}

54. DO’A MINTA PETUNJUK DAN KETAKWAAN.




Artinya :
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon petunjuk, ketakwaan, kesucian (di jauhkan dari hal-hal yang tidak halal/tidak baik),dan kecukupan.” {81}

55. DO’A BERLINDUNG DARI SIFAT YANG JELEK DAN
      MOHON DI BERSIHKAN HATI.

Artinya :
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon perlindungan kepadamu dari kelemahan, kemalasan, sifat pengecut, kekikiran, pikun, dan adzab kubur. Ya Allah, berikanlah ketakwaan pada diriku dan sucikanlah ia, Engkau pelindung dan pemeliharanya. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hatij yang tidak khusyu’, nafsu yang tidak pernah puas, dan do’a yang tidak di kabulkan.” {82}.



Flowchart: Terminator: DO’A AGAR DI BERI ILMU YANG BERMANFAAT DAN BERLINDUNG DARI ILMU YANG TIDAK BERMANFAAT
 








Artinya :
“Ya Allah, berikanlah manfaat kepadaku atas apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku apa yang bermanfaat bagiku, serta tambahkanlah ilmu kepadaku.” {83}

Artinya :
“Ya Allah, berikanlah pemahaman kepadaku dalam diin (agama Islam).” {84}

Artinya :
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hati yang tidak khusyu’, do’a yang tidak di dengar, jiwa yang tidak pernah merasa puas, dan dari ilmu yang tidak bermanfaat. Aku berlindung kepada-Mu dari keempat hal tersebut.” {85}

“Artinya :
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang baik, dan amal yang di terima.” {86}

Artinya :
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, dan aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat.” {87}



Flowchart: Terminator: DO’A AGAR TELINDUNG DARI BAHAYA SYIRIK DAN KESESATAN
 






56. DO’A AGAR TERHINDAR DARI BAHAYA SYIRIK.

Artinya :
  “Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari menyekutukan-Mu, sedang kami mengetahuinya dan kami memohon ampunan kepada-Mu atas apa yang kami tidak mengetahuinya.” {88}

57. DO’A AGAR TERLINDUNG DARI KESESATAN

Artinya :
“Ya Allah, kepada-Mu-lah aku berserah diri, dan kepada-Mu-lah aku beriman, kepada-Mu-lah aku bertakwakkal, kepada-Mu pula aku kembali (bertaubat) dan dengan (Nama)-Mu aku membela. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan keperkasaan-Mu, tidak ada ilah yang  berhak untuk di ibadahi dengan benar melainkan Engkau, agar Engkau tidak menyesatkan diriku. Engkau-lah yang maha hidup yang tidak akan pernah mati, sedangkan jin dan manusia semuanya akan mati.” {89}


Flowchart: Terminator: DO’A MALAM LAILATUL QADAR
 



        
Artinya :
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf, Engkau menyukai pemaafan. Karena itu, berilah maaf kepadaku.” {90}


Flowchart: Terminator: DO’A AGAR BISA BERAMAL SOLEH DAN BERAKHLAK BAIK
 






58. DO’A AGAR DI MUDAHKAN BERAMAL SHALIH
      DAN MENDAPATKAN KECINTAAN ALLAH SWT.

Artinya :
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar dapat melakukan perbuatan-perbuatan yang baik, meninggalkan semua perbuatan yang munkar, mencintai orang-orang miskin, dan agar Engkau mengampuni dan menyayangiku. Dan jika Engkau hendak menimpakan suatu fitnah (malapetaka) bagi suatu kaum, maka wafatkanlah aku dalam keadaan tidak terkena fitnah itu. Dan aku memohon kepada-Mu rasa cinta kepada-Mu dan cinta kepada orang-orang yang mencintai-Mu, juga cinta kepada amal perbuatan yang akan mendekatkan diriku untuk mencintai-Mu.” {91}

59. DO’A AGAR DI JADIKAN ORANG YANG BANYAK
      BERDZIKIR, BERSYUKUR, DAN TAAT.

Artinya :
“Ya Allah, tolonglah aku untuk berdzikir kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu, serta beribadah dengan baik kepada-Mu.” {92}

Artinya :
“Rabb-ku, tolonglah aku dan jangan Engkau tolong (orang yang akan mencelakakan) atas diriku, dan belalah aku dan jangan Enkau bela (orang yang akan mencelakakan) atas diriku. Perdayakanlah untuk diriku dan jangan aku di perdaya orang. Berilah aku petunjuk dan mudahkanlah petunjuk itu untukku. Dan tolonglah aku atas orang yang menzalimiku. Rabb-ku, jadikanlah aku orang yang selalu bersyukur kepda-Mu, selalu berdzikir kepada-Mu, selalu takut kepada-Mu, selalu taat kepada-Mu, selalu patuh, banyak berdo’a, dan bertaubat kepada-Mu. Rabb-ku, terimalah taubatku, bersihkanlah hujjahku, beri petunjuk kepada hatiku, luruskanlah lidahku dan hilangkanlah belenggu hatiku.” {93}

60. DO’A MEMOHON AKHLAK YANG BAIK.

Artinya :
“Ya Allah, sebagaimana Engkau telah menciptakanku dengan baik, maka perbaiki pula akhlak-ku.” {94}


61. DO’A KETIKA MENGHADAPI MUSUH DAN ORANG
      YANG BERKUASA.

Artinya :
“Ya Allah, sesungguhnya kami menjadikan Engkau di leher mereka (agar kekuatan mereka tidak berdaya ketika berhadapan dengan kami). Dan kami berlindung kepada-Mu dari kejelekan mereka.” {95}

Artinya :
“Ya Allah, Engkau adalah penolongku, Engkau adalah pembelaku. Dan pertolongan-Mu aku bergerak, dengan bantuan-Mu aku  menyergap, dan dengan pertolongan-Mu pula aku berperang.” {96}

Artinya :
“Ya Allah, Yang menurunkan kitab suci, yang menghisab perbuatan manusia dengan cepat. Kalahkanlah golongan musuh ya Allah,  cerai beraikanlah dan goncangkanlah mereka.” {97}

62. DO’A APABILA TAKUT DI ZALIMI PENGUASA.

Artinya :
“Ya Allah, rabb penguasa tujuh lapis langit, rabb penguasa Arsy yang agung. Jadilah Engkau pelindung bagiku dari Fulan bin  Fulan, dan para kelompoknya dari makhluk-Mu. Jangan ada seorang pun dari mereka menyakitiku atau melampaui batas terhadapku. Sungguh kuat perlindungan-Mu, dan sungguh agung puja-puji-Mu. Tidak ada ilah yang berhak di ibadahi dengan benar kecuali Engkau.” {98}

Artinya :
“Allah maha besar. Allah maha perkasa dari segala makhluk-Nya. Allah maha perkasa dari apa yang aku takuktkan dan aku khawatirkan. Aku berlindung kepada Allah, yang tiada rabb yang haq selain Dia, yang menahan tujuh langit agar tidak jatuh ke bumi kecuali dengan izin-Nya, dari kejahatan hamba-Mu Fulan, serta bala   tentarannya, pengikut dan pendukungnya, dari jenis jin dan manusia. Ya Allah, jadilah Engkau pelindungku dari kejahatan mereka. Agunglah puji-Mu, kuatlah perlindungan-Mu dan maha suci Asma’-Mu. Tidak ada ilah yang berhak di ibadahi dengan benar melainkan Engkau. (Di  baca 3x) ” {99}



Flowchart: Terminator: DO’A KETIKA DI GANGGU SYAITAN
 






63. BACAAN BAGI ORANG YANG RAGU DALAM
      BERIMAN.

a. Bagi orang yang ragu dalam beriman, hendaklah mohon per
    lindungan kepada Allah, {100}
b. Berhenti dari keraguan. {101}
               Hendaklah mengucapkan:

Artinya :
“Aku beriman kepada Allah dan (kebenaran) para Rasul (yang di utus oleh) –Nya.” {102}
  Hendaklah ia membaca firman Allah SWT :

Artinya :
“Dia-lah yang awal (Allah telah ada sebelum segala sesuatu ada), yang akbir (di saat sesuatu telah hancur, Allah masih tetap kekal), yang zhahir (Dia-lah yang nyata, sebab banyak bukti-bukti yang menyatakan adanya Allah), yang bathin (tidak ada sesuatu yang dapat menghalangi-Nya. Allah lebih dekat kepada hambanya dari pada mereka kepada dirinya). Dia-lah yang maha mengetahui atas segala sesuatu.”               
{QS. Al-Hadiid: 3}

64. DO’A UNTUK MENGHILANGKAN GANGGUAN
      SYAITAN KETIKA SHALAT ATAU MEMBACA
      AL-QU’RAN.

Artinya :
“Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkuktuk. Lantas meludah ke kirimu tiga kali.” {103}

65. DO’A UNTUK MENGUSIR SYAITAN.

a. Minta perlindungan kepada Allah dari syaitan (dengan
      cara membaca Ta’awudz), {104}

Artinya :
“Aku berlindung kepada Allah yang maha mendengar lagi maha mengetahui dari gangguan syaitan yanga teerkutuk, dari kegilaanya, kesombonganya, dan syairnya yang tercela”{105}

b. Ketika di kumandangkan adzan untuk shalat. {106}
c. Membaca dzikir tertentu yang sudah di terangkan dalam 
    hadits dan membaca Al-Qur’an. {107}


Flowchart: Terminator: DO’A AGAR TERLINDUNG DARI HUTANG DAN SUPAYA DAPAT MELUNASINYA
 







Artinya :
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepda-Mu dari tekanan hutang, tekanan musuh, dan kegembiraan para musuh.” {108}

Artinya :
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepda-Mu dari kesusahan, kesedihan, kelemahan, kemalasan, sifat kikir, pengecut, lilitan hutang, dan di kuasai orang lain.” {109}

Artinya :
“Ya Allah, cukupilah aku dengan rizki-Mu yang halal (hingga aku terhindar)  dari yang haram. Cukupilah aku dengan karunia-Mu (hingga aku tidak minta) kepada selain-Mu.” {110}



Flowchart: Terminator: DO’A YANG BERKAITAN DENGAN TIDUR
 





66. DO’A SEBELUM TIDUR.

Artinya :
“Ya Allah, aku menyerahkan diriku kepada-Mu, aku mengahadap wajahku kepada-Mu, aku serahkan semua urusanku kepada-Mu, aku menyandarkan punggungku kepada-Mu. Karena mengaharap dan takut kepada-Mu, sesunguhnya tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari (ancaman)-Mu kecuali kepada-Mu. Aku beriman kepada kitab yang Engkau turunkan dan kepada Nabi yang Engkau utus.” {111}

Artinya :
“Dengan Nama-Mu (aku tidur), wahai rabb-ku, aku meletakkan lambungku, dan dengan nama-Mu pula aku bangun dari padanya. Apabila Engkau mencabut nyawaku, maka berikanlah rahmat-Mu padanya. Dan apabila Engkau membiarkan hidup, maka peliharalah, sebagaimana Engkau memelihara hamba-hamba-Mu yang shalih.” {112}

Artinya :
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau telah menciptakan diriku, dan Engkau-lah yang akan mematikannya. Mati dan hidupnya hanya milik-Mu. Apabila Engkau menghidupkannya, maka peliharalah. Apabila Engkau mematikannya, maka ampunilah. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon keselamatan kepada-Mu.” {113}

Artinya :
“Ya Allah, lindungilah diriku dari siksaan-Mu pada hari ketika Engkau membagkitkan hamba-hamba-Mu.” {114}

Artinya :
“Dengan Nama-Mu, ya Allah, aku mati dan aku hidup.” {115}

67. APA YANG DI LAKUKAN ORANG YANG
     MENGALAMI MIMPI BURUK.

Apabila seseorang  bermimpi buruk atau mimipi yang tidak di sukai, maka hendaklah ia :
a. Meludah ke kiri tiga kali. {116}
b. Meminta perlindungan kepada Allah dari kejahatan syaitan dan kejelekan mimpinya, tiga kali. {117}
c. Tidak membicarakan mimpinya kepada orang lain. {118}
d. Membalikkan tubuhnya (mengubah posisi tidur). {119}
e. Berdiri dan melakukan shalat bila ia mau. {120}

68. DO’A MENGHILANGKAN KEGELISAHAN DAN
      RASA TAKUT KETIKA TIDUR SERTA MENOLAK
      GANGGUAN DARI SYAITAN.

Artinya :
“Aku berlilndung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, siksa-Nya, dari kejahatan hamba-hamba-Nya, dari godaan para syaitan, dan dari kedatangan mereka kepadaku.” {121}

Artinya :
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna yang tidak dapat di tembus oleh orang baik maupun orang jahat, dari kejahatan apa yang telah dia ciptakan, Dia tanamkan dan Dia adakan. Serta dari kejahatan yang turun dari langit, dari kejahatan yang naik ke langit, dari kejahatan yang di tanamkan ke bumi, dari kejahatan yang keluar dari bumi, dari kejahatan fitnah malam dan siang, dan dari kejahatan setiap yang datang kecuali yang datang membawa kebaikan, wahai yang maha pemurah.” {122}

69. DO’A BANGUN DARI TIDUR.

Artinya :
“Segala puji  bagi Allah, yang telah menghidupkan kami   setelah di tidurkan-Nya dan kepada-Nya kami di bangkitkan.” {123}


Flowchart: Terminator: DO’A MASUK & KLUAR
WC
 





70. DO’A MASUK WC.

Artinya :
“Dengan Nama Allah. Ya Allah, sesugguhnya aku berlindung kepada-Mu dari godaan syaitan laki-laki dan syaitan perempuan.” {124}

71. DO’A KLUAR WC.

Artinya :
“Aku memohon ampunan kepada-Mu.” {125}



Flowchart: Terminator: DO’A WUDHU’
 



72. DO’A SEBELUM WUDHU’

Artinya :
“Dengan Nama Allah (aku berwudhu’)” {126}

73. DO’A SETELAH WUDHU’.

Artinya :
“Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak di ibadahi dengan benar kecuali hanya Allah, yang maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahawa Muhammad SAW adalah hamba dan Rasul-Nya.” {127}

Artinya :
“Ya Allah, jadijkanlah akuk termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang (yang senang) bersuci.” {128}


Flowchart: Terminator: DO’A YANG BERKAITAN DENGAN BERPAKAIAN
 





74. DO’A KETIKA MEMAKAI PAKAIAN.

Artinya :
“Segala puji bagi Allah yang memberi pakaian ini kepadaku sebagai rizki dari-Nya tanpa daya dan kekuatan dariku.” {129}

75. DO’A KETIKA MENGENAKAN PAKAIAN  BARU.

Artinya :
“Ya Allah, hanya milik-Mu segala puji, Engkau-lah yang memberi pakaian ini kepadaku. Aku memohon kepada-Mu untuk memperoleh kebaikannya dan berlilndung kepada-Mu dari keburukan dan keburukan tujuan di buatnya pakaian ini.”
{130}

Artinya :
“Kenakanlah sampai lusuh, semoga Alah ta’ala memberikan g antinya kepadamu.” {131}

Artinya :
“Berpakaianlah yang beru, hiduplah dengan terpuji dan matilah dalam keadaan syahid.” {132}




Flowchart: Terminator: DO’A KLUAR & MASUK
RUMAH
 





76. DO’A KLUAR RUMAH.

Artinya :
“Dengan Nama Allah (aku kluar). Akuk bertawakal kepada Allah, tidak ada daya dan upaya kecuali karena pertolongan Allah.” {133}

Artinya :
“Ya Allah, sesugguhnya aku berlindung kepada-Mu, jangan sampai aku sesat atau di sesatkan (oleh syaitan atau orang yang berwatak syaitan), berbuat kesalahan atau di salahi, tergelincir atau di gelincirkan orang, menganiaya atau di aniaya (orang), dan berbuat bodoh atau di bodohi.” {134}

77. DO’A MASUK RUMAH.

Artinya :
“Dengan Nama Allah (aku masuk)” {135}


Flowchart: Terminator: DO’A KETIKA PERGI, MASUK,
DAN KLUAR MASJID
 






78. DO’A PERGI KE MASJID.

Artinya :
“Ya Allah, jadikanlah cahaya di hatiku, cahaya di lidahku, cahaya di pendengaranku, cahaya di penglihatanku, cahaya dari belakangku, cahaya dari hadapanku, cahaya dari atasku, dan cahaya dari bawahku. Ya Allah, berilah aku cahaya.” {136}

79. DO’A KETIKA MASUK KE DALAM MASJID.

Artinya :
“Aku berlindung kepada Allah yang maha agung, dengan wajah-Nya yang mulia dan kekuasaan-Nya yang abadi, dari syaitan yang terkutuk.” {137}

80. DO’A KETIKA KLUAR DARI MASJID.

Artinya :
“Dengan Nama Allah, semoga shalawat dan salam terlimpahkan kepada Rasulullah. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon karunia-Mu kepada-Mu. Ya Allah, lilndungilah aku dari godaan syaitan yang terkutuk.” {138}



Flowchart: Terminator: DO’A YANG BERKAITAN
DENGAN ADZAN
 





   
 81. DO’A KETIKA MENDENGAR SUARA ADZAN.

Artinya :
“Ya Allah, rabb pemilik panggilan yang sempurna (adzan) ini dan shalat (wajib) yang didirikan. Berilah al-Wasilah (derajat di surga), dan keutaman kepada Muhammad SAW. Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati maqam terpuji yang telah Engkau janjikan.” {139}



Flowchart: Terminator: DO’A YANG BERKAITAN 
DENGAN SHALAT
 






82. DO’A ISTIFTAH.

Artinya :
“Ya Allah, jauhkanlah antara kau dan kesalahan-kesalahanku, sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan-kesalahanku, sebagaimana baju putih di bersihkan dari kotoran. Ya Allah, cucilah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan salju, air dan air es.” {140}

Artinya :
“Maha suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu, maha berkah nama-Mu .maha tinggi kekayaan dan kebesaran-Mu, tidak ada ilah yang berhak di ibadahi dengan benar selain Engkau .” {141}

Artinya :
“Aku menghadapkan wajahku kepada rabb pencipta langit dan bumi, dengan (agama) yang lurus dan aku tidak termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, dan hidupku serta matiku adalah untuk Allah. Rabb seru kalian alam, tidak ada sekutu bagin-Nya. Demikianlah aku diperintah dan aku termasuk orang-orang muslim. Ya Allah, Engkau adalah raja, tidak ada ilah yang berhak di ibadahi dengan benar kecuali Engkau, Engkau rabb-ku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menganiaya diriku, aku mengakui dosaku (yang telah aku lakukan). Oleh karena itu ampunilah seluruh dosaku, sesungguhnya tidak akan ada yang dapat mengampuni dosa-dosa, kecuali Engkau. Tunjukkan aku pada akhlak yang terbaik, tidak ada yang dapat menunjukkan kepadanya kecuali Engkau. Hindarkan aku dari akhlak yang buruk, tidak ada yang dapat menjauhkanku darinya kecuali pertolongan-Mu, seluruh kebaikan berada di kedua tangan-Mu, kejelekan tidak di nisbatkan kepada-Mu. Aku hidup dengan pertolongan dan rahmat-Mu, dan maha tinggi. Aku memohon ampunan dan taubat kepada-Mu. ” {142}

Artinya :
“Ya Allah, bagi-Mu segala puji, Engkau-lah pemelihara seluruh langit dn bumi, serta segenap makhluk yang ada padanya. Bagi-Mu segala puji, Engkau adalah cahaya langit dan bumi. Bagi-Mu segala puji, Engkau-lah penguasa langit dan bumi. Bagi-Mu segala puji, Engkau-lah yang maha benar, janji-Mu benar, pertemuan dengan adalah benar. Firman-Mu benar, adanya surga adalah benar, adanya Neraka adalah benar, adanya para Nabi adalah benar, Nabi Muhammad SAW adalah benar, dan adanya Kiamat adalah benar. Ya Allah, hany a kepada-Mu aku berserah diri, hanya kepda-Mu aku beriman, hanya kepada-Mu aku bertawakkal, hanya kepada-Mu aku bertaubat, hanya kepada-Mu aku mengadu dan hanya kepada-Mu aku memohon keputusan. Oleh karena itu, ampunilah dosa-dosaku yang telah lalu dan yang akan datang, yang aku lakukan secara sembunyi-sembunyi atau terang-terangan. Engkau-lah yang mengedepankan dan mengakhirkan. Tidak ada ilah yang berhak di ibadahi dengan benar kecuali Engkau.” {143}

Artinya :
“Ya Allah, rabb Jibril, Mika’il dan Israfil. Wahai pencipta langit dan bumi. Wahai rabb yang mengetahui yang ghaib dan nyata. Engkau yang memutuskan hukum di antara hamba-hamba-Mu  tentang apa-apa yang mereka perselisihkan. Tunjukkanlah aku pada kebenaran (yaitu, tetapkan aku di atas kebenaran) dari apa yang di pertanggung jawabkan dengan seizin-Mu. Sesungguhnya engkau menunjukkan pada jalan yang lurus bagi orang yang Engkau kehendaki.” {144}

-Setelah membaca do’a istiftah, membaca ta’awudz:

Artinya :
“Aku berlindung kepada Allah yang maha mendengar lagi maha mengetahui dari gangguan syaitan yang terkutuk, dari kegilaanya, kesombongan-nya, dari syairnya yang tercela.” {145}

83. DO’A KETIKA RUKU’.

Artinya :
“Maha suci rabb-ku yang maha agung.” (di sunnakan membacanya 3x) {146}

      Atau membaca:

Artinya :
“Maha suci Engkau, ya Allah rabb kami, dan dengan memuji-Mu. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku.” {147}

Atau membaca:

Artinya :
“Maha suci (Allah) yang memiliki keperkasaan, kerajaan, kebesaran, dan keagungan.” {148}

Atau membaca:

Artinya :
“Engkau rabb yang maha suci (dari kekurangan dan hal yang tidak layak bagi kebesaran-Mu), rabb Malaikat dan Jibril.” {149}

84. DO’A KETIKA I’TIDAL.

Artinya :
“Allah mendengar pujian orang yang memuji-Nya.” {150}


Artinya :
“Wahai rabb kami, bagi-Mu segala puji, aku memuji-Mu dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh dengan berkah.” {151}

Artinya :
“Wahai rabb kami, bagi-Mu segala pujian (kami memuji-Mu dengan) pujian sepenuh langit dan sepenuh bumi, sepenuh apa yang Engkau kehendaki setelah itu. Wahai rabb yang layak di puji dan di agungkan, yang paling benar di katakan oleh seorang hamba dan kami seluruhnya adalah hamba-Mu. Ya Allah, tidak ada yang dapat menghalangi apa yang Engkau berikan dan tidak ada pula yang dapat memberi apa yang Engkau halangi, tidak bermanfaat kekayaan dan kemuliaan bagi orang yang memilikinya dari adzab-Mu.” {152}

85. DO’A KETIKA SUJUD.

Artinya :
“Maha suci rabb-ku, yang maha tinggi (dari segala kekurangan dan hal yang tidak layak).” (di sunnahkan membaca 3x) {153}

Atau membaca:

Artinya :
“Maha suci Engkau, ya Allah. Rabb kami, dan dengan memuji-Mu. Ya Allah, ampunilah dosa-ku.” {154}

Atau membaca:

Artinya :
“Engkau rabb yang maha suci (dari kekurangan dan hal yang tidak layak bagi kebesaran-Mu), rabb Malaikat dan Jibril.”

Atau membaca:

Artinya :
“Maha suci rabb yang memiliki keperkasaan, kerajaan, kebesaran dan keagungan.” {155}

86. DO’A KETIKA DUDUK DI ANTARA DUA SUJUD.

Artinya :
“Wahai rabb-ku, ampunilah dosaku, wahai rabb-ku, ampunilah.” {156}

Artinya :
“Ya Allah, ampunilah aku, sayangilah aku, cukupilah kekuranganku, angkatlah derajatku, tunjukilah aku, selamatkanlah aku, dan berilah aku rizki (yang halal).” {157}

87. DO’A KETIKA SUJUD TILAWAH.

Artinya :
“Wajahku bersujud kepada rabb yang menciptakannya, yang membelah pendengaran dan penglihatannya dengan daya dan kekuatan-Nya, maka maha suci Allah sebaik-baik Pencipta.” {158}

Artinya :
“Ya Allah, tulislah untukku dengan sujudku pahala di sisi-Mu dan ampunilah dengannya akan dosaku, serta jadikanlah ia simpanan untukku di sisi-Mu dan terimalah sujudku sebagaimana Engkau telah menerimanya dari hamba-Mu, Dawud.” {159}

88. TASYAHUD.

Artinya :
“Segala ucapan penghormatan, segala karunia, segala shalat, dan semua amal shalih hanyalah milik Allah. Semoga kesejahteraan tercurah untukmu, wahai Nabi, begitu pula rahmat Allah, dan segenap karunia-Nya. Semoga kesejahteraan di berikan kepada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak  diibadahi dengan benar kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.” {160}

Atau membaca:

Artinya :
“Segala ucapan penghormatan hanyalah milik Allah, begitu juga segala shalat dan amal shalih. Semoga kesejahteraan tercurah kepadamu, wahai Nabi, begitu juga rahmat Allah dan segenap karunia-Nya. Semoga kesejahteraan terlimpahkan kepada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rosul-Nya.” {161}

89. MEMBACA SHALAWAT KEPADA NABI SETELAH
      MEMBACA TASYAHUD AKHIR.

Artinya :
“Ya Allah, berikanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberikan shalawat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau maha terpuji lagi maha mulia. Berikanlah berkah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau maha terpuji lagi maha mulia.” {162}

Atau membaca:

Artinya :
“Ya Allah, berikanlah shalawat kepada Muhammad, istri-istri dan keturunannya, sebagaimana Engkau telah memberikan shalawat kepada keluarga nabi Ibrahim. Berikanlah berkah kepada Muhammad, istri-istri dan keturunannya, sebagaimana Engkau telah  memberikan berkah kepada keluarga nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau maha terpuji lagi maha mulia.” {163}

Artinya :
“Ya Allah, berikanlah shalawat kepada Muahammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada keluarga Ibrahim. Dan berkahilah Muhammad sebagaimana Engkau telah memberkahi keluarga Ibrahim atas sekalian alam, sesungguhnya Engkau maha terpuji (lagi) maha mulia” {164}

90. DO’A SETELAH TASYAHUD AKHIR SEBELUM
      SALAM.

Artinya :
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa Neraka Jahanam, siksa kubur, fitnah kehidupan dan fitnah setelah mati, serta dari kejahatan fitnah al-Masih ad-Dajjal.” {165}

Atau membaca:

“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur. Aku berlindung kepada-Mu dari fitnah al-Masih ad-Dajjal. Aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan fitnah sesudah mati. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan dosa dan hutang.” {166}

“Ya Allah, sesungguhnya aku banyak menganiaya diriku, dan tidak ada yang mangampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Oleh karena itu, ampunilah dosa-dosaku dengan ampunan dari sisi-Mu dan berikanlah rahmat kepadaku. Sesugguhnya Engkau maha pengampun lagi maha penyayang.” {167}

“Ya Allah, sesugguhnya aku memohon kepada-Mu. Ya Allah, dengan bersaksi bahwa Engkau adalah rabb yang maha Esa, maha tunggal yang tidak membutuhkan sesuatu, tapi segala sesuatulah yang butuh kepada-Mu, tidak beranak dan tidak di peranakan (tidak mempunyai ibu dan bapak), tidak ada seorang pun yang menyamai-Mu, aku mohon kepada-Mu agar mengampuni dosa-dosaku. Sesungguhnya Engkau maha pengampun lagi maha penyayang.” {168}

“Ya Allah, aku mohon kepada-Mu. Sesungguhnya bagi-Mu segala pujian, tidak ada ilah yang berhak di ibadahi dengan benar kecuali Engkau yang maha Esa, tiada sekutu bagi-Mu, maha pemberi nikmat, pencipta langit dan bumi tanpa contoh sebelumnya. Wahai rabb yang memiliki keagungan dan kemuliaan, wahai rabb yang maha hidup, wahai tuhan yang mengurusi segala sesuatu, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu agar di masukkan (ke Surga dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa Neraka).” {169}



Flowchart: Terminator: DO’A SHALAT ISTIKHARAH
 




“Ya Allah, sesungguhnya aku memminta pilihan yang tepat kepada-Mu dengan ilmu-Mu dan aku memohon kekuatan kepada-Mu (untuk mengatasi persoalanku) dengan ke-Maha kuasaan-Mu yang Maha agung, sesungguhnya Engkau maha kuasa, sedang aku tidak kuasa, Engkau mengetahui, sedang aku tidak mengetahui dan Egkaulah yang maha mengetahui hal yang ghaib. Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (orang yang mempunyai hajat hendaknya menyebutkan persoalannya) lebih baik dalam agamaku, penghidupanku, dan akibatnya terhadap diriku atau Nabi SAW bersabda: di dunia atau akhirat-takdirkanlah (tetapkanlah) untukku, mudahkanlah jalannya, kemudian berilah berkah. Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini membawa keburukan bagiku dalam agamaku, penghidupanku, dan akibatnya kepada diriku, atau-Nabi SAW bersabda: di dunia atau akhirat maka singkirkan persoalan tersebut, jauhkan aku dari padanya, takdirkan (tetapkanlah) kebaikan untukku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berikanlah keridhaan-Mu kepadaku.” {170}


{1}. HR. Abu Dawud no.2130, at-Tirmidzi no.1091,
        Ahmad II/381, ad-Darimi II/134, Ibnu Majah no.,alHakim
        II/183,shahih.Lihat: Aadaabuz Zifaaf, hal.175.

{2}. HR. Abu Dawud no.2160, Ibnu Majah no.1918.
        Lihat Shahih Ibni Majah I/324 dan Aadaabuz Zifaaf, Fis     
        shunnah al-Muthahharah hal.93 Oleh Syaikh al-Albani.

{3}. HR. Al-Bukhari no. 141, 3271, 5165, dan 6388,dan
        Muslim no.1434, dari Ibnu Abbas ra. Sabda Nabi SAW
        : “Apabila di takdirkan mendapatkan anak, maka ia   
               (anak itu) tidak akan di ganggu (di bahayakan) oleh sya-
               Itan selama-lamanya.”

{4}. HR. Abu Dawud no. 3767, at-Tirmidzi no. 1858, lihat
        Shahih at-Tirmidzi II/167.

{5}. HR. Abu Dawud no.4023, at-Tirmidzi no.3458, Ibnu majah no.3285, Ibnus Sunni no.467, Ahmad III/439 dan al-Hakim I/507 ; IV/192. Shahih at-Tirmidzi III/159 no.2751dan Irwaa-ul Ghalil  no.1989.

{6}. HR. Al-Bukhari no.5458, Abu Dawud no.3849, Ahmad V/252, at-Tirmidzi no.3456, Ibnus Sunni dalam Amalul Yaum wal Lailah  no.468 dan 484 dan al-Baghawi dalam Syarhus Sunnah  no.2828 dan lainnya dari sahabat Abu Umamah al-Balili ra.

{7}. HR. Muslim no.2055 (174), dan Ahmad VI/2, 3, 4-5

{8}. HR. Muslim no.2042 (146), Abu Dawud no.3729,at-Tirmidzi  no.3576 dan lainnya.

{9}. HR. Abu Dawud no.2357, ad-Daruquthni II/401 no.2247, al-Hakim I/422Lihat Irwaa-ul Ghalil  IV/39 no.920 Shahih Abi Dawud III/449 no.2066, hasan.

      {10}. HR. Abu Dawud no.3854, an-Nasa’I dalam Amalul
      Yaum wal Lailah  no., Ibnus Sunni dalam Amalul Yaum
      wal Lailah  no., Ahmad III/118, 138. Do’a ini boleh juga
      di baca ketika kita selesai makan di rumah orang lain.
      Lihat  Aadaabuz Zifaaf  hal.170-171.

       {11}. HR. At-Tirmidzi no.2035, an-Nasa’I dalam Amalul    
       Yaum wal Lailah  no.180 dan Ibnu Hibban no.3404. Lihat
       Shahih al-Jami’ish Shaghiir no.6368 dan Shahih at-Targhiib
       Wat Tarhiib I/571 no.969

       {12}. HR. Ahmad II/403,Ibnu Majah no.2825,an-Nasa’I
        dalam AmalulYaum wal Lailah no.512, Ibnus Sunni dalam
        Amalul Yaum wal Lailah no.505 dan ath-Thabrani dalam  
        Kitab ad-Du’aa’.

{13}. HR.Ahmad II/7, at-Tirmidzi no.3443. lihat Shahih at-Tirmidzi III/155 no.2738, dari Ibnu Umar ra. Di riwayatkan juga oleh Abu Dawud, al-Hakim dan lainnya.

{14}. HR. Abu Dawud no.2602, at-Tirmidzi no.3446, dan lihat Shahih Abi Dawud II/493 no.2267 dan Shahih at-Tirmidzi III/156 no.2742.

{15}. HR. Muslim no.1342 dari Ibnu Umar ra.

{16}. HR. Al-Bukhari no.2993/Fat-hul Barii VI/135.

{18}. HR. Muslim no. 2718, Syarah an-Nawawi XVII/39 dan Abu Dawud no. 5086.

{19}. HR. Mulim no. 2708 (53).

{20}. HR. Al-Hakim  II/100, hadits shahih.

{21}. HR. At-Tirmidzi no. 3428 dan 3429, al-Hakim I/538, hasan. Shahih at-Tirmidzi III/152 no. 2726. lihat takhrij hadits ini dalam  Shahih al-Wabilish Shayyib hal. 250-255.

{22}. HR. Abu Dawud no. 5097, Ibnu Majjah no. 3727, lihat Shahih al-Adzkaar no. 521/381.

{23}.HR. Muslim no. 899 (15) dan at-Tirmidzi no. 3449 dari Aisyah r.a.

{24}.HR. Abu Dawud no. 1169, di nyatakan shahih oleh al-Albani dalam Shahih Abi Dawuud I/216.

{25}.HR. Al-Bukhari no. 1014 dan Muslim no. 897 (7) dari Anas bin Malik r.a.

{26}. Al-Muwatha’ II/992.

{27}.HR. Al-Bukhari no. 1032/Fat-hul Barii II/518.

{28}.HR. Al-Bukhari no. 846, 1038, Muslim no. 71.

{29}.HR. Al-Bukhari no. 1013, 1014, Muslim no. 897 dari Anas bin Malik r.a.

{30}.HR. At-Tirmidzi no. 3451, Ahmad I/162, dan al-Hakim IV/285, dari Thalhah bin Ubaidillah. Lihat Silsilah al-Ahaa di its ash-Shahiihah no.1816 dan al-Ikhbaar bima La Yashahihu
Min Ahadiitsil Adzkar, hal. 282.

{31}._____

{32}. _____

{33}.HR. Muslim no. 1373.

{34}.HR. Muslim no. 2664 (34)

{35}.HR. At-Tirmidzi no. 3431, Ibnu Majjah no. 3862 dan lihat Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 602.

{36}.HR. Lihat Akmaalul Janaa-iz hal. 20 dan 307.

{37}.HR. Abu Dawud no.3116, Ahmad dan Al-Hakim dari Sahabat Mu’adz dan lihat Shahiihul Jami’ no.6479.

{38}.HR. Muslim no. 916, Abu Dawud no. 3117, at-Tirmidzi no. 976, an-Nasa’i IV/5, Ibnu Majjah no. 1445.

{39}.HR. Ibnu Hibban no. 719, Shahih Mawaridizh Zham-aan no. 595. lihat Ahkaamul Janaa-iz hal. 19

{40}.HR. Muslim no. 26 (43).

{41}.HR. Muslim no. 93 (51).

{42}.HR. Muslim no. 918.

{43}.HR. Muslim no. 920, dari Ummu Salamah r.a.

{44}.HR. Muslim no. 963, an-Nasa’i IV/73-74, Ahmad VI/23 dan Ibnu Majjah no. 1500, dari Auf bin Malik r.a.

{45}.HR. Ibnu Majjah no. 1498, Ahmad II/368, dan lihat Shahiih Ibni Majjah I/251 no. 1498 dan ath-Thabrani.

{46}.HR. Al-Hakim I/359. Hadits tersebut adalah shahih.

{47}.HR. Malik/ al-Muwatha’ I/198 no. 18, Ibnu Abi Syaibah dalam al-Mushannaf III/217, dan al-Baihaqi IV/9.

{48}.HR. Diriwayatkan oleh al-Baghawi dalam Syarhus Sunnah V/357, Abdurrazzaq no. 6588 dari al-Hasan al-Bashri dan al-Bukhari.

{49}.HR. Al-Bukhari no. 1284, Muslim no. 923.

{50}.HR. Abu Dawud no. 3213, dan lainnya denga sanad yang shahih. Ahmad no. 4812, 4990.

{51}.HR. Abu Dawud no. 3221dan Al-Hakim I/370, ia menshahihkannya dan di sepakati oleh adz-Dzahabi.

{52}.HR. Muslim no. 975 dan Ibnu Majjah no. 1547 dari Buraidah r.a. lafazh hadits ini milik Ibnu Majjah. Di riwayatkan juga oleh Muslim no. 974 (102, 103) dengan tambahan dari Aisyah r.a.

{53}.HR. Muslim no. 2739 (96) dan Abu Dawud no. 1545.

{54}.HR. an-Nasa’i VIII/261 dan Abu Dawud no. 1544 dan lihat Shahiih an-Nasa’i III/1111 no. 5046.

{55}.HR. Abu Dawud no. 1547, an-Nasa’i VIII/263, serta Ibnu Majjah no. 3354. lihat Shahiih an-Nasa’i (III/1112) no. 5051.

{56}.HR. Al-Bukhari no. 6347, 6616 dan Muslim no. 2707 .

{57}.HR. an-Nasa’i VIII/282 dan Abu Dawud no. 1552. Shahiih an-Nasa’i III/1123 no. 5104, lafazh ini adalah lafazh an-Nasa’i.

{58}.HR. Al-Bukhari no. 6377/Fa-thul Baari XI/181-182 dan Muslim no. 589 (129). Dari Aisyah r.a.

{59}.HR. Al-Bukhari no. 2822, 6374/ Fat-hul Baari XI/181. do’a ini bisa di baca sebelum atau sesudah salam dari shalat wajib. Lihat kitab Buluughul Maraam no. 342.

{60}.HR. Al-Hakim I/530 dan Ibnu Hibban no. 2446-Mawaariduzh Zhaam-aan. Dari Annas r.a. lihat Shahiihul Jaami’ no. 1285 dan Irwaa-ul Ghaliil III/357 di shahihkan oleh al-Hakim dan di setujui oleh adz-Dzahabi.

{61}.HR. Al-Hakim I/510, di shahihkannya dan di sepakati oleh adz-Dzahabi. Juga Ahmad IV/444, sanadnya shahih.

{62}.HR. Al-Bukhari no. 2823, 6367 dan Muslim no. 2706 dari Annas r.a.

{63}.HR. Abu Dawud no. 1551, at-Tirmidzi  no. 3429, an-Nasa’i VIII/259-260 dari Syakal bin Humaid r.a. lihat Shahiih at-Tirmidzi III/166 dan Shahiih an-Nasa’i III/1108.

{64}.HR. Al-Hakim I/532 dan dia mengatakan : “hadits tersebut shahih dengan syarat Muslim.” Di shahihkan oleh adz-Dzahabi . lihat kitab Shahiihul al-Adzkaar 1187/938.

{65}.HR. Muslim no. 2716 dan lainnya.

{66}.HR. Abu Dawud no. 1554,an-Nasa’i VIII/270, Ahmad III/192. lihat Shahiih an-Nasa’i III/1116.

{67}.HR. Muslim no. 809, al-Baihaqi III/249 dan al-Hakim II/369.

{68}.HR. Al-Bukhari no. 1377 dan Muslim no. 588.

{69}.HR. An-Nasa’i III/209, Ibnu Majjah no. 1356 dan lain-lain. Lihat kitab Shahiih Sunan an-Nasa’i I/356. dan juga kitab Shahiih Ibnu Majjah I/226.

{70}.HR. Ahmad I/209, al-Bukhari dalam al-Adabul Mufrad no. 726, dan at-Tirmidzi no. 3514.

{71}.HR  Abu Dawud no. 792, Ibnu Majjah no. 910, Ibnu Khuzaimah no. 725, di shahihkan oleh Ibnu Khuzaimah, Imam Nawawi dan Syaikh al-Albani.

{72}.H R. Al-Bukhari no. 6389 dan Muslim no. 2690.

{73}.HR. Muslim no. 2696 dan 2697, Ibnu Majjah no. 3845, Ahmad III/472 dan VI/394.

{74}.HR. Muslim no. 2720 dari Abu Hurairah r.a.

{75}.HR. At-Tirmidzi no. 3604, lihat Shahiih at-Tirmidzi III/188 no. 2854, juga al-Hakim I/523. di shahihkan dan di sepakati oleh adz-Dzahabi, hasan.

{76}.HR. Al-Bukhari dalam kitab Adabul Mufrad (no. 653).

{77}.HR. Ahmad VI/48 dan al-Hakim I/255, dan dia mengatakan : “Bahwa hadits ini shahih dengan syarat Muslim.

{78}.HR. At-Tirmidzi no. 272, an-Nasa’i VIII/279. lihat juga Shahiih at-Tirmidzi II/319, dan Shahiih an-Nasa’i III/1121 dari sahabat Anas bin Malik.

{79}.HR. An-Nasa’i VIII/278 dari Aisyah r.a. hasan. Lihat Shahiih an-Nasa’i III/1121 no. 5092, dan silsilah al-Ahaadist ash-Shahiihah no. 1544.

{80}.HR. Abu Dawud no. 1495, an-Nasa’i III/52 dan Ibnu Majjah no. 3585 dari Sahabat Annas bin Malik.

{81}.HR. Al-Hakim I/510 dan di shahihkan serta di sepakati oleh adz-Dzahabi, dari Ibnu Abbas r.a.

{82}.HR. Abu Dawud no. 1516, at-Tirmidzi no. 3434, Ibnu Majjah no. 3814, ini adalah lafazh at-Tirmidzi, ia berkata : “Hadits ini hasan shahih gharib.”

{83}.HR. Al-Bukhari no. 834, bab ad-Du’aa Qablas Salaam dan Muslim no. 2705 (48). Di baca setelah tasyahud akhir sebelum salam.

{84}.HR. An-Nasa’i dengan lafadznya III/52 dan Ahmad IV/338. lihat juga Shahiih an-Nasa’i I/279. di akhir riwayat Nabi SAW bersabda : “Allah telah mengampuni dosanya.” (beliau mengucapkannya 3x).

{85}.HR. Al-Bukhari no. 6399/Fat-hul Baari XI/196, dari Abu Musa al-Asy’ari r.a.

{86}.HR. An-Nasa’i I/198 dan 199, at-Tirmidzi no. 3547, dari Abdullah bin Aufa. Lihat juga Shahiih an-Nasa’i I/86.

{87}.HR. Muslim no. 2713 dari Abu Hurairah r.a. do’a ini di baca juga ketika hendak tidur.

{88}.HR. Al-Hakim I/532, di shahihkan dan di sepakati oleh adz-Dzahabi. An-Nasa’i VIII/274, al-Bukhari dalam al-Adaabul Mufrad no. 117. lihat Shahiihul Jaami’ no. 1290 serta Shahiih an-Nasa’i III/1118.

{89}.HR. Ath-Thabrani, dalam Majma’uz Zawaa’id X/144.

{90}.HR. Ahmad dengan lafadznya III/424 dan al-Hakim I/507.

{91}.HR. an-Nasa’i III/54-55, Ahmad IV/264 dan al-Hakim, sanadnya jayyid. Lihat juga Shahiih an-Nasa’i I/280 dan 281 no. 1237 dan 1238. do’a ini bisa di baca setelah tasyahud sebelum salam.

{92}.HR. Al-Hakim I/525, dishahihkannya dan di sepakati oleh adz-Dzahabi. Lihat juga Shahiihul Jaami’ no. 1260, serta Silsilah al-Ahadiits ash-Shahiihah IV/54, hasan.

{93}.HR. At-Tirmidzi no. 3505 dan al-Hakim I/505, serta di shahihkan dan di sepakati adz-Dzahabi.

{94}.HR. Abu Dawud no. 5090 dan Ahmad V/42. di hasankan oleh al-Bani dan yang lainya. Lihat Shahiih al-Adabul Mufrad no. 539 dan Shahiih al-Adzkar 351/251.

{95}.HR. Ibnu Hibban dalam kitab Shahihnya no. 2427 (Shahih Mawaridizh Zhaam-an II/450 no. 2058), Ibnus Sunni dalam kitab Amalul Yaum Wal Lailah no. 351. Al-Hafizh berkata bahwa hadits ini shahih.

{96}.HR. Al-Bukhari no. 6345, 6346, 7426, 7431, Muslim no. 2730, at-Tirmidzi no. 3435, Ibnu Majjah no. 3883 dan Ahmad I/228, 259, 268, 280 dari Ibnu Abbas r.a.

{97}.HR. Ahmad I/391, 452, al-Hakim I/509, Ibnu Hibban no. 2372 dan hasankan oleh al-Hafizh di dalam Takhriij al-Adzkar, dan di sahihkan oleh Syaikh al-Bani. Lihat al-Kalimuth Thayyib hal. 19 no. 124 dan Silsilah al-Ahadiits ash-Shahiihah no. 199.

{98}.HR. Abu Dawud no. 1525, Ibnu Majjah no. 3882, lihat   Silsilah al-Ahadiits ash-Shahiihah no. 2755.

{99}.HR. Muslim no. 2654, dari Abdullah bin Amr bin al-Ash r.a.

{100}.HR. At-Tirmidzi no. 3522, Ahmad VI/302, 315 dari Sahabat an-Nawas bin Sam’an, dishahihkan dan di sepakati oleh adz-Dzahabi. Lihat juga Shahiih at-Tirmidzi III/171 no. 2792.

{101}.HR. Al-Bukhari no. 6333, Fat-hul Baari VI/161.

{102}.HR Muslim no. 2725.

{103}.HR. Ibnu Hibban no. 2436, dari Ibnu Mas’ud r.a. Shahiih Mawaridizh Zham-aan no. 2065.

{104}.HR. Abu Nu’aim dalam Hilyatul Auliya dan ath-Thabrani, Majma’uz Zawa’id X/159. dan lihat juga Shahiihul Jaami’ no. 1278, Silsilah al-Ahadiits ash-Shahiihah no. 1543.

{105}.HR. Ibnu Majjah no. 3846, Ibnu Hibban (no. 413-Mawaarid), Ahmad VI/134 dan al-Hakim I/521-522, dan lafazh ini adalah lafazh Ibnu Majjah. Lihat Shahiih Ibnu Majjah II/327 no. 3102, dan silsilah al-Ahadiits ash-Shahiihah no. 1542.

{106}.HR. Muslim no. 2721, at-Tirmidzi no. 3489, Ibnu Majjah no. 3832, dan Ahmad I/416, 437. dari Abdullah bin Mas’ud r.a.

{107}.HR. Muslim no. 2722 dan an-Nasa’i VIII/269 dari Zaid bin al-Arqam.

{108}.HR. At-Tirmidzi no. 3599, Ibnu Majjah no. 251 dan 3833, Shahiih at-Timidzi III/185 no. 2845, Shahiih Ibni Majjah I/47 no. 203 dari Sahabat Abu Hurairah r.a.

{109}.HR. Al-Bukhari / Fat-hul Baari I/244 no. 143 dan Muslim IV/1927 no. 2477 mengenai do’a Nabi SAW bagi Ibnu Abbas r.a.

{110}.HR. At-Tirmidzi no. 3482, an-Nasa’i VIII/254-255 dari Abdullah bin Amr, Abu Dawud no. 1548, dan selainya dari Abu Hurairah r.a.

{111}.HR. Ibnu Majjah no. 925, lihat juga Shahiih Ibni Majjah I/152 no. 753.

{112}.HR. Ibnu Majjah no. 3843 dari Jabir r.a. lihat juga Shahiih Sunan Ibni Majjah II/327 no. 3100.

{113}.HR. Ahmad IV/403 dan yang lainya dari Abu Musa al-Asy’ari. Lihat juga Shahiih at-Tharghiib wat Tarhiib I/121-122 no. 36.

{114}.HR. Al-Bukhari no. 7383 dan Muslim no. 2717 dari Ibnu Abbas r.a. lafazh ini adalah lafazh Muslim.

{115}.HR. At-Tirmidzi no. 3513, Ibnu Majjah no. 3850, Ahmad VI/171, al-Hakim I/530, an-Nasa’i Amalul Yaum Wal Lailah no. 878. lihat Shahiih at-Tirmidzi III/170 no. 2789.

{116}.HR. Ahmad dengan lafaznya V/243, dan hal yang sama juga diriwayatkan oleh at-Tirmidzi no. 3235, al-Hakim I/521 dan di hasankan oleh at-Tirmidzi.

{117}.HR. Abu Dawud no. 1522, an-Nasa’i III/53, Ahmad V/244-245, 247 dan lainnya. Al-Hakim I/273 dan III/273 dan di shahihkanya, juga di sepakati oleh adz-Dzahabi.

{118}.HR. Ahmad I/227, lafazh ini milik Ahmad, Abu Dawud no. 1510, at-Tirmidzi no. 351, Ibnu Majjah no. 3830, al-Hakim I/519, dan lainnya. Di shahihkannya oleh al-Hakim dan di sepakati oleh adz-Dzahabi. Lihat Shahiih at-Tirmidzi III/178 no. 2816, shahih.

{119}.HR. Ahmad VI/68, 15; I/403 dan di shahihkan oleh al- Bani dalam kitab Irwaa-ul Ghaliil I/15, no. 74.

{120}.HR. An-Nasa’i VIII/265, lihat juga Shahiih an-Nasa’i III/1113 no. 5056.

{121}.HR. Al-Bukhari no. 6363, Lihat kitab Fat-hul Baari XI/173. ada riwayat Abu Dawud no. 1555.

{122}.HR. At-Tirmidzi no. 3563, Shahiih at-Tirmidzi III/180 no. 2822, Ahmad I/153 dari Ali bin Abi Thalib, lihat al-Kalimuth Thayyib no. 144,hasan.

{123}.HR. Al-Bukhari no. 4563, 4564.

{124}.HR. Al-Bukhari dalam kitab Adabul Mufrad no. 707 di nyatakan shahih oleh Syaikh al-Albani dalam kitab Shahiihul Adabil Mufrad no. 545 dari Abdullah bin Mas’ud r.a.

{125}.HR. Al-Bukhari dalam kitab Adabul Mufrad no. 708. di nyatakan shahih oleh Syaikh al-Albani dalam kitab Shahiihul Adabil Mufrad no. 546 dari Ibnu Abbas r.a.

{126}.HR. Al-Bukhari /Fat-hul Baari VI/336 dan Muslim I/120.

{127}.HR. Al-Bukhari /Fat-hul Baari VI/336 dan Muslim I/120. Bab Bayaanil waswash Fil iiman wamaa yaquuluhu man wajadaha.

{128}.HR. Muslim no. 134.

{129}.HR. Muslim no. 2203.

{130}.HR. Abu Dawud no. 775, at-Tirmidzi no. 242 dan lainya. Al-Kalimuth Thayyib no. 130, shahih.

{131}.HR. Abu Dawud dalam Kitaabul Libaas no. 4023, Shahiih Abi Dawud II/760 no. 3394 dan selainnya.

{132}.HR. Abu Dawud no. 4020, at-Tirmidzi no. 1767, al-Hakim IV/192 dan al-Baghawi, dari Abu Sa’id al-Khudri r.a. lihat di kitab Mukhtashar Syamaa-ilit Tirmidzi.

{133}. HR. Abu Dawud no. 4020, at-Tirmidzi no. 1767, al-Hakim IV/192 dan al-Baghawi, dari Abu Sa’id al-Khudri r.a. lihat di kitab Mukhtashar Syamaa-ilit Tirmidzi.


{134}.HR. Ibnu Majjah II/1178 no. 3559, al-Baghawi XII/41 no. 3112, Ahmad II/89 dan lihat Shahiih Ibni Majjah II/275 no. 2863.

{135}.HR. Shahih al-Jami’ish Shaghiir no. 3610, ath-Thabrani dalam Mu’jam al-Ausath no. 2525 dari Anas r.a. dalam kitab Irwaa-ul Ghaliil no. 50

{136}.HR. Abu Dawud no. 5059, at-Tirmidzi no. 3426, dan lihat shahih at-Tirmidzi III/151 no. 2724.

{137}.HR. Abu Dawud no. 5094, at-Tirmidzi no. 3427, an-Nasa’i VIII/268, Ibnu Majjah no. 3884, shahih. Lihat kitab Hidaayatur Ruwaat III/12 no. 2376.

{138}.HR. Muslim III/1598 no. 2018 (103).

{139}.HR. . Muslim no. 763 (191) Syarah Muslim  V/51 dan lafazh hadits menurut riwayatnya, juga di riwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab Fat-hul Baari XI/116, banyak tambahan di dalamnya. Untuk mengetahui lebih jelas lihat keteranganya di dalam kitab tersebut.

{140}.HR. Abu Dawud no. 466, Shahih Abi Dawud I/93 no. 441. apabila ia mengucapkan yang demikian, syaitan akan berkata : “Ia terjaga (terlindung) dariku sepanjang hari.

{141}.HR. Muslim no. 713.

{142}.HR. Muslim no. 713, Ibnus Sunni dalam kitab Amalul Yaum Wal Lailah, no. 88, dinyatakan hasan oleh Syaikh al-Albani (al-Kalimuth Thayyib hal. 92 no. 64 catatan kaki no.52).

{143}.HR. Al-Bukhari no. 614/Fathul Baari II/94, Abu Dawud no. 529, at-Tirmidzi no. 211, an-Nasa’i II/26-27, Ibnu Majjah no. 722.

{144}.HR. Al-Bukhari no. 614/Fathul Baari II/94, Abu Dawud no. 529, at-Tirmidzi no. 211, an-Nasa’i II/26-27, Ibnu Majjah no. 722.

{145}.HR. at-Tirmidzi no. 212, 3595, Ahmad III/119, 15, 225, an-Nasa’i dalam Amalul yaum wal Lailah no. 67, 68, 69, Ibnu Khuziamah no. 425, 426, 427. (Lihat penjelasan Ibnu Qayyim tentang lima hal ini dalam Shahiih al-Waabilish Shayyib hal. 182-185, Zaadul Ma’aad II/391-392).

{146}.HR. Al-Bukhari no. 744 dan Muslim no. 598 (147), Abu Dawud no. 781, an-Nasa’i II/129, Ibnu Majjah no. 805.

{147}.HR. Muslim no. 399 (52) dan ad-Daraqutni I/628-629, no. 1127, 1128, 1129, dari Umar bin Khattab r.a. secara mauquf. Diriwayatkan juga oleh ad-Daraqutni no. 1133 dan ath-Thabrani dalam kitab ad-Du’aa, dari Annas r.a. sanadnya shahih. Lihat silsilah ash-Shahiihah no. 2996.

{148}.HR. Muslim no. 771 (201), Abu Dawud no. 760, an-Nasa’i II/130, Ahmad dan lainnya.

{149}.HR. Al-Bukhari no. 1120, 6317, 7385, 7499. Muslim juga meriwayatkannya dengan ringkas no. 769 (199) dari Ibnu Abbas r.a. Do’a istiftah ini di baca ketika shalat malam (tahajud).

{150}.HR. Muslim no. 770 (200), Abu Dawud no. 767, Ibnu Majjah no. 1357. Nabi SAW membaca do’a iftitah ini ketika shalat malam.

{151}.HR. Abu Dawud no. 775 dan at-Tirmidzi no. 242. dengan dasar firman Allah SWT surat Fushilat : 36, lihat al-Kalimuth Thayyib no. 130, shahih. Shifatu Shalaatin Nabi SAW hal. 95-96 dan Irwaaul Ghaliil II/53-57 no. 342.

{152}. Lihat Shifatu Shalaatin Nabi SAW-Syaikh al-Albani r.a.

{153}.HR. Ahmad V/382, 394, Abu Dawud no. 871, an-Nasa’i II/190, at-Tirmidzi no. 262 dan Ibnu Majjah no. 888, lafazh ini miliknya. Lihat Irwaa-ul Ghaliil no. 333 dan 334.

{154}.HR. Al-Bukhari no. 794, 817 dan Muslim no. 484.

{155}.HR. Abu Dawud no. 873, an-Nasa’i II/191, sanadnya shahih.

{156}.HR. Muslim no. 487, Abu Dawud no. 872, an-Nasa’i II/191, dan Ahmad VI/35.

{157}.HR. Al-Bukhari no. 795/ Fathul Barii II/282.

{158}.HR. Al-Bukhari no. 795/ Fathul Barii II/284.

{159}.HR. Muslim no. 477 (205), Abu Awanah II/174, Abu Dawud no. 847 dari Sahabat Abu Sa’id al-Khudri r.a.

{160}.HR. Ahmad V/382, 394, Abu Dawud no. 871, an-Nasa’i II/190, at-Tirmidzi no. 262, dan Ibnu Majjah no. 888, lihat Irwaa-ul Ghaliil no. 333 dan 334.

{161}.HR. Al-Bukhari no. 794, 817 dan Muslim no. 484.

{162}.HR. Muslim no. 487, Syarah Muslim IV/204-205.

{163}.HR. Abu Dawud no. 873, an-Nasa’i dan Ahmad. Di nyatakan shahiih oleh al-Albani dalam Shahih Abi Dawud I/166

{164}.HR. Abu Dawud no. 874, lilhat Shahiih Ibni Majjah no. 731.

{165}.HR. at-Tirmidzi no. 284, Abu Dawud no. 850, Ibnu Majjah no. 898. lihat Shahih at-Tirmidzi I/90 no. 233, Shahih Abi Dawud I/160 no. 756

{166}.HR. Abu Dawud no. 1414, at-Tirmidzi no. 580, an-Nasa’i II/222, Ahmad VI/30-31 dan al-Hakim I/220 dari Aisyah r.a. hadits ini di shahihkan oleh at-Tirmidzi,an-Nawawi, adz-Dzahabi, Syaikh Muhammad Syakir, Syaikh al-Albani dan Syaikh Slaim lbin Ied al-Hailali.

{167}.HR. at-Tirmidzi no. 579 dan no. 3424 Shahiih at-Tirmidzi I/180 no. 473, dan al-Hakim I/220. at-Tirmidzi mengatakan hasan. Menurut al-Hakim hadits tersebut shahih dan adz-Dzahabi sependapat denganya.

{168}.HR. Muslim no. 403 (60), dan Abu Awanah II/228, dari Sahabat Abdullah bin Abbas r.a. ia berkata bahwa Rosulullah SAW; mengajarkan kepada kami tasyahud sebagaimana beliau mengajarkan kepada kami surat dari al-Qur’an.

{169}.HR. Al-Bukhari no. 831, 835, 1202 dan Muslim no. 402 (55)

{170}.HR. Al-Bukhari no. 3370/ Fat-hul Baari VI/408,Muslim no. 406, Abu Dawud no. 976,977,978, at-Tirmidzi no. 483, an-Nasa’i III/47-48, Ibnu Majjah no. 904, Ahmad IV/243-244 dan lain-lain dari Ka’ab bin Ujrah r.a.

{171}.HR Malik dalam al-Muwaththa’ I/152 no. 66, al-Bukhari no. 3369/ Fat-hul Baari VI/407, Muslim no. 407 (69), Abu Dawud no. 979 dan lainnya. Lafazh tersebut di riwayatkan oleh Muslim dari Abu Humaid as-Sa’idi r.a.

{172}. HR. Malik dalam al-Muwatha’ I/152 no. 67, Muslim no. 405 (65), Abu Dawud no. 980, at-Tirmidzi no. 3220, an-Nasa’i III/45 dan Amalul Yaum Wal Lailah no. 48, Ahmad IV/118 dan V/273-274 dan lain-lain, dari Abu Mas’ud al-Anshari r.a.

{173}.HR. Muslim no. 588 (128) dari Abu Hurairah r.a.

{174}.HR. Al-Bukhari no. 832 dan Muslim no. 589 (129), dan an-Nasa’i III/56-57 dari Aisyah r.a.

{175}.HR. An-Nasa’i III/52, lafazh hadits ini menurut riwayatnya dan Ahmad IV/338. di nyatakan Shahih oleh Syaikh al-Albani dalam kitab Shahih an-Nasa’i I/279 no. 1234

{176}.HR. Abu Dawud no. 1495, an-Nasa’i III/52 dan Ibnu Khuzaimah no. 737, ad-Darimi I/311 dan Ibnu Majjah no. 928 dari sahabat Tsauban r.a.

{177}.HR. Al-Bukhari no. 1162, 6328 dan 7390, Abu Dawud no. 1538, at-Tirmidzi no. 480, an-Nasa’i VIj/80, dan Ibnu Majjah no. 1383.  

{178}. Al-Muwatha’ : Imam Malik bin Anas.

{179}. Al-Musnad : Imam Ahmad bin Hanbal.

{180}. Sunan al-Qubra : Imam al-Hafizh Abu Bakr bain Ahmad al-Husain bin Ali al-Baihaqi. Dan kitab yang lainya.                  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar